Ledakan Bom Kadaluwarsa di Garut
Kisah Korban Selamat Ledakan Amunisi Garut, Histeris Bagian Tubuh Teman-teman Beterbangan ke Arahnya
Ilman menyaksikan sendiri dahsyatnya dampak ledakan. Saat itu menurutnya, serpihan tubuh dan kulit berhamburan
Tak lama kemudian Ilmansyah menjauh dari lokasi kejadian dan meminta pertolongan warga.
Ilmansyah mengatakan, selama membantu TNI dalam pemusnahan amunisi kedaluwarsa hari itu, tugasnya mengambil air laut untuk diisikanke tandon air.
Tugas yang dijalaninya tersebut ternyata menyelamatkannya dari maut.
Dia mengaku masih trauma atas kejadian tragis yang menimpa keluarganya. "Trauma iya, masih syok kalo liat orang sedih," ucapnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana,Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana mengatakan pihaknya akan mendampingi keluarga korban dalam proses trauma healing.
"Kita terjunkan 9 orang, kita akan dampingi untuk proses trauma healing," ujarnya kepada Tribunjabar.id.
Pacu Motor

Ngerinya tragedi ledakan pemusnahan amunisi di Desa Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pagi pukul 09.30 juga dirasakan langsung Anjas Tajudin Rahayu (30).
Seperti Ilham, ia juga masih trauma.
Anjas menceritakan detik-detik ia mengalami sendiri ledakan di depan mata dan menjadi salah satu korban yang selamat.
Ia justru selamat setelah disuruh Rustiawan mengambil peti dan tutup drum yang letaknya jauh dari lokasi ledakan.
"Saat itu saya juga ikut kerja, tapi kalau saja saya tidak disuruh ambil peti sama tutup drum sama Pak Rustiawan, saya juga tak tahu (bisa saja jadi korban)," tutur Anjas ketika ditemui Tribunjabar.id di rumah duka, Selasa (13/5/2025).
Anjar menceritakan bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, ia berada sangat dekat dengan titik ledakan.
Bahkan saat ledakan itu terjadi, ada serpihan tulang korban sempat mengenainya.
"Jarak sekitar 25 meter dari lubang ledakan, pokoknya tulang sama badan korban itu kena ke punggung saya," ungkapnya.
Anjas menjelaskan ledakan itu terjadi saat dirinya meninggalkan lokasi kejadian untuk mengambil tutup drum menggunakan sepeda motor.
Pendi Pernah Kerja di Tempat Peledakan Amunisi Kadaluwarsa Garut, Cuma Tahan Sehari: Serem |
![]() |
---|
'Bapak Saya Kerja Sama Tentara' Tangis Anak Korban Ledakan di Garut Tak Terima Ayah Disebut Memulung |
![]() |
---|
Serpihan Tulang dan Daging Menempel di Punggung, Anjas Pacu Motornya Menjauh saat Amunisi Meledak |
![]() |
---|
Tangis Korban Ledakan Amunisi di Depan Dedi Mulyadi: Bapak Saya Kerja sama Tentara Bukan Memulung |
![]() |
---|
Kisah Ilman Selamat dari Ledakan Amunisi di Garut karena Diminta Ambil Air, saat Balik Semua Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.