Berita Kabupaten Pekalongan
Tekan Angka Kematian Stroke, RSUD Kajen Kenalkan NeuCare
RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan memperkenalkan, inovasi digital bernama NeuCare sebagai langkah strategis menekan angka kematian akibat stroke
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan memperkenalkan, inovasi digital bernama NeuCare sebagai langkah strategis menekan angka kematian akibat stroke.
Program yang diluncurkan sejak 1 Februari 2023 ini terbukti efektif, dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stroke dan mencegah kasus stroke berulang.
Stroke masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, stroke menyumbang 18,5 persen dari total angka kematian nasional dan 11,2 % penyebab utama kecacatan. Prevalensinya mencapai 8,3 per 1.000 penduduk.
Direktur RSUD Kajen, dr Imam Prasetyo, menyampaikan, bahwa peningkatan jumlah pasien stroke di RSUD Kajen mencapai 47 persen dalam dua tahun terakhir. Bahkan, 30 persen di antaranya merupakan kasus stroke berulang.
"NeuCare kami hadirkan sebagai solusi terintegrasi, untuk memastikan pasien tetap mendapat pendampingan dan informasi kesehatan meski telah pulang dari rumah sakit," jelas dr Imam, Kamis (15/5/2025).
NeuCare merupakan platform digital yang menggabungkan teknologi dengan pendekatan multidisiplin. Empat layanan utama ditawarkan platform ini antara lain: Edukasi kesehatan melalui video dari tim medis (dokter, perawat, fisioterapis, dan nutrisionis), Pengingat jadwal kontrol untuk pasien stroke, Telekonsultasi antara pasien dan tenaga medis, dan Emergency call untuk kondisi darurat.
Berdasarkan evaluasi internal, implementasi NeuCare telah menghasilkan sejumlah capaian positif, seperti peningkatan pengetahuan masyarakat tentang stroke hingga 80,13 % , kualitas perawatan pasien di rumah meningkat 83,4 % , derajat kesehatan masyarakat tercatat pada angka 74,25, dan akses terhadap layanan kesehatan digital tercapai hingga 100 persen.
"Sebelum NeuCare diterapkan, 46 % pasien stroke di RSUD Kajen diketahui memiliki pengetahuan yang minim tentang kondisi mereka, yang berisiko memperburuk peluang pemulihan," imbuhnya.
Melalui NeuCare, pasien dan keluarga bisa belajar dan berkonsultasi secara mandiri.
"Ini sangat penting untuk mencegah kekambuhan dan menurunkan risiko kematian akibat stroke," ucapnya.
Dr Imam menambahkan, atas keberhasilannya, Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan memberikan apresiasi dan mendorong penerapan NeuCare di fasilitas kesehatan lain sebagai contoh inovasi pelayanan berbasis digital.
"Masyarakat dapat mengakses platform ini melalui laman resmi: https://neucare.rsudkajen.pekalongankab.go.id," tambahnya. (Dro)
APBD Kabupaten Pekalongan 2025 Direvisi, Belanja Daerah Naik 5,07 Persen |
![]() |
---|
Carik Eko Rizal Akhirnya Dicopot, Kades Sijambe Kabupaten Pekalongan : Saya Terpaksa, Demi Desa |
![]() |
---|
RPJMD Kabupaten Pekalongan 2025-2029 Resmi Disepakati dalam Rapat Paripurna DPRD |
![]() |
---|
Viral Pasien Dikira Meninggal, Hidup Kembali Saat Tiba di Rumah, RSUD Kajen Buka Suara |
![]() |
---|
Layanan SIM hingga Kesehatan Gratis Warnai CFD di Kajen Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.