Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Apa Isi Postingan Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Hingga Buat Warganet Geram? Kini Ganti Nama

Sebuah grup Facebook bernama 'Fantasi Sedarah' saat ini viral dan membuat geram warganet.

|
Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
FACEBOOK
Tangkapan layar dari Facebook pada Jumat (16/5/2025) - Apa Isi Postingan Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Hingga Buat Warganet Geram? Kini Ganti Nama 

Najma sendiri merupakan seorang Pekerja Seks Komersial. Ia telah berhubungan dengan banyak lelaki.

NAJMA HAMIDA DAN REYNALDI - Fakta Baru Kakak Adik Inses yang Buang  Jasad Bayi Pakai Ojol: Pacaran di Rumah
NAJMA HAMIDA DAN REYNALDI - Fakta Baru Kakak Adik Inses yang Buang Jasad Bayi Pakai Ojol: Pacaran di Rumah (ISTIMEWA)

Selain itu, di rumah, Najma Hamida juga diketahui berpacaran dengan kakaknya hingga inses.

Hubungan badan keduanya didasari suka sama suka.

Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan DNA atas bayi itu. 

"Kita tunggu hasil pemeriksaannya. Apa penyebab kematiannya serta apakah bayi malang itu hasil inses atau tidak. Karena keduanya ini memang kakak beradik tapi mereka juga berpacaran," sambungnya. 

Berdasarkan hasil penyelidikan, Najma Hamida melahirkan bayinya seorang diri di sebuah barak di Tambunan Sicanang, Belawan, pada 3 Mei 2025. 

Pada 7 Mei 2025, bayi tersebut mengalami gangguan kesehatan dan sempat dibawa ke RS Delima Simpang Martubung.

Pihak rumah sakit mendiagnosis bayi tersebut mengalami kekurangan gizi akibat kelahiran prematur, dan menyarankan agar dirujuk ke RSUD dr. Pirngadi Medan. 

Namun, karena ketakutan dan tidak memiliki identitas resmi, Najma Hamida memutuskan untuk membawa kembali bayinya ke barak.

Tragisnya, bayi malang itu meninggal dunia pada malam harinya, sekitar pukul 23.00 WIB. Pada dini hari tanggal 8 Mei 2025, Najma Hamida bersama seorang rekannya, R, membawa jasad bayi tersebut ke Hotel Abadi Brayan.

Sekitar pukul 06.00 WIB, keduanya memesan layanan ojek online dan menyerahkan sebuah paket berisi jenazah bayi kepada pengemudi ojol, yang diarahkan untuk mengantarkan paket ke Jalan Ampera 3, tepatnya di dekat sebuah masjid.

Pengemudi ojol bernama Muhammad Yusuf mengaku menerima pesanan dari seorang wanita di dekat SPBU Jalan Bilal, tidak jauh dari RS Imelda. 

Dalam aplikasi, isi paket dituliskan sebagai “baju dan makanan.” 

Namun, setelah tiba di lokasi pengantaran yang berada di sekitar masjid dan kompleks pemakaman, Yusuf curiga dan memutuskan membuka tas tersebut.

Betapa terkejutnya Yusuf saat menemukan sesosok bayi laki-laki dalam kondisi tidak bernyawa di dalam tas hitam. Nama pengirim yang tercantum dalam aplikasi adalah “Rudi.” 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved