"Jangan Coba-coba Jadi Preman di Solo!" Kapolresta Beri Peringatan Keras!

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Jajaran Polresta Solo tidak akan memberikan ruang untuk tindakan premanisme dan akan menindaknya dengan tegas.

Seperti diketahui, kepolisian termasuk Jajaran Polresta Solo kini telah melaksanakan Operasi Aman Candi 2025 dalam rangka menjaga kondusifitas di wilayah Kota Bengawan.

Baca juga: Aksi Premanisme Terjadi di Lingkungan Industri Kalijambe, Satu Tersangka Penganiayaan Diamankan

Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo menyampaikan, telah melakukan kegiatan preemptif, preventif maupun penegakan hukum selama Operasi Aman Candi 2025.

Pihaknya sudah menindak dan mengamankan beberapa orang terkait jukir liar ataupun tindakan lain bersifat intimidasi.

"Tidak kami beri ruang untuk tindakan premanisme, kami akan tindak tegas," katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo pada Jumat (16/5/2025).

Masyarakat yang mengetahui tindakan premanisme atau lainnya dapat melaporkan kejadian itu melalui Call Center Sparta maupun layanan milik Pemkot Solo Lapor Mas Wali.

Sementara itu Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan, telah berkomunikasi dengan warga yang mengadu soal diminta uang keamanan senilai Rp 3 juta per bulan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Polres Jepara Imbau Masyarakat Tidak Takut Laporkan Aksi Premanisme

Dia menerangkan, kejadian itu tidak ada.

Lanjutnya, warga itu baru sekedar menyampaikan apabila ada kejadian itu harus bertindak seperti apa.

"Itu spontanitas dari yang bersangkutan. Spontanitas kalau misal ada, itu seperti apa. Saya langsung sampaikan, silahkan hubungi kami ada di Lapor Mas Wali, saya juga sudah kasih WA saya juga," terangnya. (Ais)