Berita Kriminal
Nasib Apes Pria di Kudus Hendak Lerai Perkelahian Malah Dibacok Celurit di Kepala
Seorang pria di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, harus dilarikan ke rumah sakit setelah menjadi korban pembacokan saat mencoba melerai
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Puluhan kasus itu terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah.
Mayoritas para pelaku melakukan tindakan kejahatan berupa memeras kontraktor hingga korban merugi jutaan rupiah.
"Kami tangkap pula para pelaku pungutan liar yang memalak pengguna jalan," katanya, Sabtu (17/5/2025).
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan, penangkapan preman yang melakukan kejahatan jalanan merupakan penindakan hukum dari sisi hilir.
Langkah ini tidak akan pernah menyelesaikan masalah.
Dia menyebut, jumlah preman di Indonesia sangat banyak bahkan ada satu organisasi masyarakat (ormas) mengklaim memiliki anggota 2 juta orang.
Ketika mereka semua ditangkap, Sugeng menyakini aksi premanisme masih tetap akan tumbuh subur selama persoalan ekonomi tidak diselesaikan.
"Jadi kuncinya ada pada sisi hulu yakni perlunya penyediaan lapangan kerja.
Dari sisi ini yang masih menjadi masalah," bebernya kepada Tribun.
Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) M Choirul Anam mengatakan, kerja-kerja polisi dalam memberantas praktik premanisme seharusnya hanya sebagai sistem pendukung.
Dia menilai, premanisme muncul sebagai masalah sosial sehingga persoalan ini masuk ke ranah tanggung jawab pemerintah baik pusat maupun daerah mulai dari Provinsi hingga kabupaten dan kota.
Polisi bisa bertindak lebih jauh ketika aksi premanisme sudah masuk kategori pidana seperti kekerasan fisik, pembegalan dan lainnya.
"Problem sosial seperti ini tugas pokoknya bukan polisi melainkan pemerintah.
Oleh karena itu, aksi pemberantasan premanisme harus menjadi momentum bersama untuk kolaborasi bersama semua pihak," katanya kepada Tribun. (Goz/Iwn)
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Tampang Aiptu Rajamuddin Anaknya Hajar Wakepsek di Ruang BK, Bantah Lakukan Pembiaran |
![]() |
---|
Kisah Cinta Petani dan Mahasiswi, Anak Hasil Hubungan Terlarang Dibuang ke Semak-semak |
![]() |
---|
Detik-detik Siswa Hajar Wakepsek di Depan Ayahnya, Sang Ayah Anggota Polri Cuma Lihat dan Biarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.