Telkom University Purwokerto
BEM TUP 2025: Kolaborasi dan Inovasi untuk Kampus dan Masyarakat
BEM Telkom University Purwokerto (TUP) periode 2025 resmi diketuai oleh Anggitya Yhusuf Fikrandi sebagai Presiden Mahasiswa.
Salah satu kegiatan terbaru yang baru saja dilaksanakan adalah Studi Banding dengan Universitas Wijayakusuma (UNWIKU).
Kegiatan ini tidak hanya memperluas jaringan dengan BEM di wilayah Banyumas Raya, tetapi juga menjadi wadah upgrading internal bagi pengurus BEM TUP.
Melalui Forum Group Discussion (FGD) per kementerian, terjadi pertukaran ide dan praktik terbaik antar-BEM.
Banyak hal positif yang dapat diadaptasi dan diterapkan dalam lingkungan kerja masing-masing, memperkuat kapasitas organisasi ke depannya.
Visi besar BEM TUP adalah menjadi organisasi strategis yang mampu menjadi katalisator perubahan menuju ekosistem mahasiswa yang inklusif dan berdaya saing.
Untuk mewujudkannya, BEM TUP menerapkan beberapa strategi penting. Pertama, menjalin komunikasi intensif dengan mahasiswa melalui platform digital dan forum terbuka.
Kedua, memperkuat sinergi antar ORMAWA melalui program bersama dan event kolaboratif.
Ketiga, menggalakkan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata mahasiswa terhadap lingkungan sosial.
Masa kepengurusan BEM TUP akan berjalan efektif hingga Oktober atau November 2025, sebelum akhirnya dilakukan proses re-organisasi melalui Pemilihan Raya Mahasiswa (PEMIRA).
Selama periode ini, BEM TUP akan fokus pada beberapa target jangka pendek seperti meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa, melaksanakan program pendukung kesejahteraan mahasiswa, serta memperkuat komunikasi dengan pihak kampus.
Untuk jangka panjang, organisasi ini berkomitmen mewujudkan ekosistem kampus yang inklusif, melanjutkan program pengabdian masyarakat secara berkelanjutan, serta membangun jaringan relasi yang kuat dengan berbagai pihak eksternal.
Peran BEM TUP telah terlihat nyata dalam berbagai aspek. Di lingkungan kampus, organisasi ini aktif memperjuangkan hak-hak mahasiswa dan menciptakan suasana kampus yang kondusif.
Sementara di masyarakat, berbagai program pemberdayaan telah dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi nyata.
Menanggapi isu-isu sosial, BEM TUP memiliki mekanisme respons yang terstruktur melalui kajian data oleh Kementerian Riset dan Data, dilanjutkan dengan analisis mendalam oleh Kementerian Advokasi sebelum diambil tindakan strategis.
Baca juga: Gunakan LMS, Telkom University Purwokerto Jaga Integritas Pemilihan Perangkat Desa Karanggintung
“Semuanya berawal dari masa SMK dulu."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.