Tim PNC Tampilkan Inovasi AI Pemilah Ikan dan Sampah Laut di Festival Panen Raya Berdikari 2025

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim peneliti Politeknik Negeri Cilacap (PNC) hadir memeriahkan Festival Panen Raya Berdikari 2025 yang digelar di Wisma Perdamaian, Semarang, Kamis (6/11/2025).

Tim membawa inovasi unggulan bertajuk “Desentralisasi Manufaktur Mesin Pemilih dan Pemilah Terintegrasi melalui Sensor Ikan dan Sampah: Solusi Efisiensi Perikanan yang mendorong Nelayan mengikuti perkembangan teknologi melalui AI dengan Sustainability Blue Economy”. 

Inovasi tersebut menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi vokasi dalam mewujudkan efisiensi perikanan nasional yang berbasis teknologi dan keberlanjutan ekonomi biru.

Penelitian yang diketuai oleh Dwi Sahidin, S.T., M.T., yang melibatkan total tujuh dosen lintas disiplin ilmu dari PNC, merupakan bagian dari Program Kemitraan Berdikari Skema Emas yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Berdasarkan SK No. 619/PL43/HK.03.01/2024 dan Kontrak No. 3683/D6/DV.03.00/2024 serta 207/PL43/DV.03.00/2024, penelitian berfokus pada penerapan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu nelayan melakukan pemilahan hasil tangkapan secara otomatis antara ikan dan sampah laut.

“Melalui riset ini, kami ingin menghadirkan teknologi tepat guna yang tidak hanya meningkatkan efisiensi hasil tangkapan, tetapi juga mendorong nelayan beradaptasi dengan era industri 4.0,” ujar Dwi Sahidin saat ditemui di sela-sela pameran.

Baca juga: Cegah PMK, Vaksinasi Hewan di Cilacap Capai 91 Persen Sepanjang 2025

Panggung Inovasi untuk Kolaborasi Lintas Sektor

Festival Panen Raya Berdikari 2025 yang mengusung tema “Panggung Inovasi, Teknologi Tepat Guna, dan Sinergi Multi-Pihak untuk Masa Depan Berkelanjutan” menjadi ajang bagi satuan pendidikan vokasi untuk menunjukkan hasil riset aplikatifnya kepada dunia industri dan pemerintah daerah.

Kegiatan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Prof. Yudi Darma, dan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., yang juga membuka acara secara simbolis.

Rangkaian acara meliputi pameran inovasi vokasi, diskusi publik, dan forum sinergi antara dunia pendidikan, industri, dan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, inovasi tim PNC mendapat perhatian karena dinilai relevan dengan kebutuhan sektor perikanan berkelanjutan dan kebersihan laut.

Langkah Nyata Menuju Blue Economy

Penelitian ini sekaligus memperkuat komitmen Politeknik Negeri Cilacap dalam mendukung Sustainable Blue Economy, dengan menjadikan teknologi cerdas sebagai bagian dari sistem perikanan terpadu yang ramah lingkungan.

Baca juga: Jumlah Sampah di Cilacap Per Hari Tak Sebanding Dengan Banyaknya Armada Pengangkut

Melalui program desentralisasi manufaktur, memungkinkan produksi dan perawatan mesin dilakukan lebih dekat dengan komunitas nelayan, menekan biaya logistik sekaligus meningkatkan kemandirian daerah.

“Kami berharap inovasi yang telah dikembangkan tidak berhenti di laboratorium, tetapi bisa diterapkan langsung di lapangan, menjadi solusi konkret bagi nelayan dalam menjaga produktivitas sekaligus kelestarian laut,” tambah Dwi Sahidin.

Tentang Festival Panen Raya Berdikari 2025

Acara ini diselenggarakan oleh Konsorsium Perguruan Tinggi Vokasi Jawa Tengah dan Politeknik Negeri Semarang sebagai tuan rumah.

Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antara pendidikan vokasi, dunia industri, pemerintah, dan komunitas untuk memperkuat kemandirian ekonomi lokal berbasis inovasi. (***)