Berita Grobogan
Sekolah Diliburkan, Anak-anak di Sukorejo Grobogan Tak Bisa Belajar karena Banjir
Aktivitas pendidikan di Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, terganggu akibat banjir
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Fachri Sakti Nugroho
BANJIR DI GROBOGAN - Aktivitas pendidikan di Desa Sukorejo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, terganggu akibat banjir yang merendam ratusan rumah dan fasilitas umum sejak Jumat (16/5/2025) malam. Akibat kondisi yang belum memungkinkan, sekolah-sekolah di desa terdampak terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar. (TRIBUNJATENG/FACHRI)
"Air di rumah sudah setinggi dada, sejak Sabtu malam kita terpaksa meninggalkan rumah dan tinggal di tenda darurat milik sekolah," tutur Khadijah.
Tinggal di tenda darurat tentu tak menyenangkan, sehingga Khadijah berharap banjir lekas surut dan bisa kembali ke rumah lagi.
Khadijah juga berharap ada bantuan yang datang untuk anak-anaknya yang saat ini membutuhkan peralatan sekolah yang baru.
"Semoga air lekas surut, ingin segera kembali ke rumah beraktivitas seperti biasanya.
Juga buat anak-anak semoga ada bantuan untuk menggantikan alat-alat sekolah yang basah dan hanyut," harapnya.
Berita Terkait:#Berita Grobogan
Sekda Grobogan Tegaskan Pentingnya Kearsipan untuk Dasar Perencanaan |
![]() |
---|
Farida Farichah, Srikandi Grobogan Yang Kini Jadi Wakil Menteri Koperasi Pernah Jadi Ketum IPPNU |
![]() |
---|
Jurnalis Asal Grobogan Dibacok OTK, Ada Kaitannya Liputan Demo Petani Tanggungharjo? |
![]() |
---|
Aysah Bermimpi Jadi "Minions" di Porsema XIII 2025 Grobogan |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam Angin Puting Beliung Mengamuk Jelang Magrib di Grobogan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.