Berita Semarang
Puluhan Takmir Masjid di Semarang Ikuti Bimtek Pemotongan Hewan Kurban
Puluhan takmir masjid di Kota Semarang mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) pemotongan hewan kurban di Dinas Pertanian Kota Semarang
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
"Harus ada tim pengawasan mitigasi untuk memastikan kesehatan hewan sebelum sampai ke tangan penjual," ujarnya.
Wahid menjelaskan, pengawasan juga harus dilakukan di titik-titik penjualan di Kota Semarang.
Setelah itu, ketika hewan kurban dikirim ke masyarakat, terutama di takmir masjid dan tempat-tempat pemotongan, harus ada tim pengawasan dan mitigasi yang bekerja.
Ia menekankan pentingnya untuk mengetahui asal hewan, termasuk sejarah daerah asalnya, apakah ada penyakit atau kekurangan gizi.
"Jika dari daerah tertentu, kita perlu memeriksa kondisi kesehatan dan sejarah penyakit di sana. Jika semuanya baik, kita bisa memberi tahu petugas untuk menjelaskan kepada pemerintah Kota Semarang agar lebih waspada," tambahnya.
Wahid juga menyarankan agar penjual hewan kurban terkoordinasi dengan baik dan memiliki sertifikat layak jual.
"Syarat-syarat untuk mendapatkan sertifikat ini harus diatur, sehingga penjual yang tidak memenuhi syarat dapat teridentifikasi," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tempat-tempat pemotongan hewan juga perlu mendapatkan sertifikasi agar pemerintah dapat memantau kelayakan dan keabsahan tempat tersebut.
Petugas yang terlibat dalam pengawasan juga perlu mendapatkan pelatihan dan sertifikasi, serta ID card untuk memudahkan pemantauan di berbagai tingkatan.
"Jika semua ini terlaksana dengan baik, insyaallah semuanya akan terpantau dengan jelas," tutupnya.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang, Achmad Fuad menyebutkan, dalam pelatihan ini melibatkan dua orang perwakilan takmir dari masing-masing dari 16 kecamatan di Kota Semarang.
"Kami ingin memastikan bahwa takmir masjid ini amanah untuk menyembelih hewan kurban dan menyalurkan daging kurban dengan cara yang benar dan sesuai syarat-syarat Islam," kata Achmad Fuad.
Dia melanjutkan, Jumah masjid di Kota Semarang sendiri ada sebanyak 1.500 masjid. Menurutnya, para takmir masjid di masing-masing masjid siap untuk melakukan pemotongan hewan kurban menyambut Hari Raya Idul Adha.
"Jumlah masjid 1.500 dan tentunya semuanya siap," imbuhnya. (idy)
Baca juga: Jepara Tanggap 112, Pelayanan DPMPTSP Jepara Semakin Nendang
Baca juga: Resmi! Inilah Jadwal Lengkap SPMB TK, SD, dan SMP Negeri di Kota Semarang
Baca juga: BREAKING NEWS! Akses Jalan Trembulrejo - Rowobungkul Blora Terputus, Imbas Banjir Sungai Lusi Meluap
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Menolak Pulang! Ratusan Demonstran Bertahan di Gerbang Mapolda Jateng Meski Dihujani Gas Air Mata |
![]() |
---|
Sosok Ervina Demonstran Wanita Yang Disoraki Polisi Ternyata Seorang Barista |
![]() |
---|
Ratu Kalinyamat Jadi Inspirasi Film “Uttarani” Karya Mahasiswa SCU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.