Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

3 Pernyataan Menkes Budi yang Dinilai Kelewatan, Ukuran Celana hingga Gaji, Alumni FKUI Minta Copot

Alasannya, Budi dinilai sudah kelewatan. Sejumlah pernyataannya juga menjadi kontroversi

Editor: muslimah
YOUTUBE TVR PARLEMEN
MENTERI KESEHATAN : Tangkapan layar dari YOUTUBE TVR PARLEMEN pada Kamis (1/5/2025) Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengungkap daftar Rumah Sakit (RS) dengan kasus bullying Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) terbanyak di Indonesia. 

TRIBUNJATENG.COM - Seruan me-reshuffle Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terdengar gencar.

Seruan datang dari Ikatan Alumni (Iluni) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang meminta Presiden Prabowo mengganti Budi Gunadi.

Alasannya, Budi dinilai sudah kelewatan. Sejumlah pernyataannya juga menjadi kontroversi.

"Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengganti Menteri Kesehatan. Jadi saya (katakan) jelas, karena sudah kelewatan," ujar Ketua Iluni FKUI, Wawan Mulyawan, di Gedung FKUI Salemba, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: Sosok Menkes Budi Gunadi Viral Sebut Pria Ukuran Celana 33 ke Atas Lebih Cepat Menghadap Allah

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tengah menjadi kontroversi karena sejumlah kebijakannya baru-baru ini. 

Selain kebijakan, pernyataan Budi sebagai Menkes di era Prabowo juga menuai kontroversi. 

Berikut daftarnya. 

"Jokowi Bos Saya"

Pernyataan kontroversial Budi hadir ketika ia bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Saat itu, ia menyebut Jokowi masih sebagai bosnya. Padahal, ia tengah menjabat sebagai Menkes di era kepemimpinan Prabowo.

"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," ujar Budi.

Gaji Rp 15 Juta

Dalam agenda “Double Check” di Jakarta Pusat pada Sabtu (17/5/2025), Budi menyatakan bahwa orang yang memiliki gaji Rp 15 juta per bulan pasti lebih sehat dan pintar, ketimbang yang bergaji Rp 5 juta.

"Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta sama Rp 5 juta? Cuma dua, satu, pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia enggak sehat dan enggak pintar, enggak mungkin gajinya Rp 15 juta, pasti Rp 5 juta," ujar Budi.

Karena itu, Budi mengatakan bahwa Indonesia belum bisa disebut sebagai negara maju apabila gaji rakyatnya masih di bawah Rp 15 juta.

"Kalau masih banyak yang minimal Rp 15 juta, itu artinya belum negara maju. Sekarang tantangannya gimana kita naikan dari Rp 5 juta ke Rp 15 juta di 2045," ujar Budi.

Sebagai Menkes, Budi mengatakan bahwa tugasnya adalah menjaga masyarakat agar tetap sehat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved