Berita Nasional
3 Pernyataan Menkes Budi yang Dinilai Kelewatan, Ukuran Celana hingga Gaji, Alumni FKUI Minta Copot
Alasannya, Budi dinilai sudah kelewatan. Sejumlah pernyataannya juga menjadi kontroversi
TRIBUNJATENG.COM - Seruan me-reshuffle Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terdengar gencar.
Seruan datang dari Ikatan Alumni (Iluni) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang meminta Presiden Prabowo mengganti Budi Gunadi.
Alasannya, Budi dinilai sudah kelewatan. Sejumlah pernyataannya juga menjadi kontroversi.
"Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengganti Menteri Kesehatan. Jadi saya (katakan) jelas, karena sudah kelewatan," ujar Ketua Iluni FKUI, Wawan Mulyawan, di Gedung FKUI Salemba, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: Sosok Menkes Budi Gunadi Viral Sebut Pria Ukuran Celana 33 ke Atas Lebih Cepat Menghadap Allah
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin tengah menjadi kontroversi karena sejumlah kebijakannya baru-baru ini.
Selain kebijakan, pernyataan Budi sebagai Menkes di era Prabowo juga menuai kontroversi.
Berikut daftarnya.
"Jokowi Bos Saya"
Pernyataan kontroversial Budi hadir ketika ia bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Saat itu, ia menyebut Jokowi masih sebagai bosnya. Padahal, ia tengah menjabat sebagai Menkes di era kepemimpinan Prabowo.
"Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat, karena saya masih jadi Menteri Kesehatan kan," ujar Budi.
Gaji Rp 15 Juta
Dalam agenda “Double Check” di Jakarta Pusat pada Sabtu (17/5/2025), Budi menyatakan bahwa orang yang memiliki gaji Rp 15 juta per bulan pasti lebih sehat dan pintar, ketimbang yang bergaji Rp 5 juta.
"Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp 15 juta sama Rp 5 juta? Cuma dua, satu, pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia enggak sehat dan enggak pintar, enggak mungkin gajinya Rp 15 juta, pasti Rp 5 juta," ujar Budi.
Karena itu, Budi mengatakan bahwa Indonesia belum bisa disebut sebagai negara maju apabila gaji rakyatnya masih di bawah Rp 15 juta.
"Kalau masih banyak yang minimal Rp 15 juta, itu artinya belum negara maju. Sekarang tantangannya gimana kita naikan dari Rp 5 juta ke Rp 15 juta di 2045," ujar Budi.
Sebagai Menkes, Budi mengatakan bahwa tugasnya adalah menjaga masyarakat agar tetap sehat.
Kadernya Ditangkap Dugaan Korupsi, Surya Paloh Perintahkan Ahmad Sahron Komisi 3 DPR Panggil KPK |
![]() |
---|
Kemenham Jateng Tingkatkan Kapasitas HAM untuk Pedagang Kaki Lima dan Juru Parkir di Semarang |
![]() |
---|
Komjen Fadil Imran Dicopot dari Jabatan Kabaharkam, Kakaknya Langsung Diperiksa KPK |
![]() |
---|
Amarah Ayah Prada Lucky Tuntut Keadilan, Anaknya Tewas Dianiaya Senior: Sumpah! Saya Taruhkan Nyawa |
![]() |
---|
OTT Kasus Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Tangkap 8 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.