Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Mas Saleh Jadi Ketua DPD Golkar Jateng, Kader Pati: Sinyal Positif untuk Generasi Muda

Terpilihnya Mohammad Saleh sebagai ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah periode 2025-2030 hasil Musda XI secara aklamasi menjadi simbol proses transisi

istimewa
Kader Golkar Pati Suut Budi Raharja 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Terpilihnya Mohammad Saleh sebagai ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah periode 2025-2030 hasil Musda XI secara aklamasi menjadi simbol proses transisi demokrasi di partai Golkar yang cukup progresif. 

Hal tersebut disampaikan kader muda partai Golkar Pati, Suut Budi Raharja.

"Tanpa meninggalkan residu konflik pasca-Musda, sehingga harapannya soliditas organisasi terjaga seutuhnya dan semua komponen dapat diperankan untuk mencapai kejayaan partai Golkar Jateng di masa mendatang," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (22/05/2025).

Suut Budi berpandangan, visi besar Mas Saleh, sapaan akrab Mohammad Saleh, sebagai ketua DPD Partai Golkar Jateng yang menerjemahkan slogan 'Suara Golkar Suara Rakyat' akan berfokus pada upaya membangun komunikasi politik yang intens dengan warga Jateng.

Menurutnya, beragam kondisi sosio-budaya masyarakat Jateng mengharuskan Mas Saleh dan jajaran kepengurusan Golkar Jateng masuk di semua lini kehidupan masyarakat.

Ia menegaskan, hadirnya Golkar sebagai bagian dari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat akan menjadi pintu yang efektif dalam menyerap dan mengartikulasikan kebutuhan dan keinginan warga Jateng dalam kebijakan-kebijakan yang ditelurkan oleh Gubernur. 

"Dan ketika partai Golkar telah hadir di semua lini kehidupan, maka harapannya perwujudan Suara Rakyat Suara Golkar akan terkonstruksi secara utuh," terangnya.

Suut Budi mengungkap, sepak terjang Mas Saleh sebagai salah satu anak muda yang cukup brilian karier politiknya di partai Golkar akan menjadi aset besar bagi Golkar pada masa mendatang. Pasalnya, masa depan politik akan dipenuhi oleh dinamika anak-anak muda.

"Kami optimistis usia beliau yang masih muda akan menjadi nilai positif untuk memudahkan membangun komunikasi, menyerap aspirasi, dan menerjemahkan keinginan generasi muda dalam kebijakan pembangunan daerah. Saya yakin akselerasi partai Golkar Jateng akan melesat bak kilat yang menyambar kala musim hujan," kata pengusaha muda Pati ini. 

Suut Budi menjelaskan, transformasi politik partai Golkar menuju partainya anak muda Indonesia akan tumbuh dan berkembang di tangan Mas Saleh dan kabinetnya di DPD Golkar Jateng.

Menurutnya, gaya kepemimpinan Mas Saleh yang santun dan humble akan memikat anak-anak muda Jateng untuk beramai-ramai masuk di rumah Golkar.

"Dan ke depan in syaa Allah Partai Golkar akan menjadi kanal anak-anak muda menyalurkan aspirasi dan keinginan politiknya. Di saat itulah Partai Golkar akan menjadi rumah pergerakan dan perjuangan anak-anak muda Jateng guna menyambut Indonesia Emas 2045," jelas dia. 

Dalam konteks politik, menurut Suut Budi, orang bebas memaknai apapun yang dieskpresikan. Dalam politik, ibarat satu bingkai peristiwa bisa beribu makna, tergantung isi kepala masing-masing. 

Pun demikian dengan pemasangan banner. Itu bisa memunculkan beribu tafsir.

Suut mengatakan, kita tidak akan pernah bisa mengarahkan dan mengkanalisasi sepenuhnya cara orang berpikir. 

"Bagi saya pribadi makna terbesar dari banner ini adalah bentuk kegembiraan dan rasa syukur sebagai kader muda Golkar Pati atas terpilihnya salah satu anak muda terbaik Golkar di Jateng dengan proses yang smooth dan tidak meninggalkan riak riak politik," terang dia.

Suut Budi menambahkan, peristiwa ini harus diabadikan dengan baik karena hal ini menunjukkan potret kedewasaan berpolitik dan keyakinan menatap masa depan partai Golkar yang lebih baik. 

Sebagai bagian dari kader Golkar, kata dia, pihaknya memiliki kewajiban untuk menyosialisasikan pemimpinnya kepada masyarakat di ruang lingkupnya, agar masyarakat tahu dan mengerti bahwa hari ini Mas Saleh adalah Ketua DPD Jateng.

"Ini menjadi bagian dari tanggung jawab proses komunikasi politik dengan masyarakat yang harus kita lakukan, jangan biarkan hari-hari ke depan tanpa ada proses menyapa masyarakat, karena itu satu satunya cara untuk menjadi lebih dekat dengan seluruh warga Jateng," pungkas dia. (*)

Baca juga: Kalender Jawa Besok 23 Mei 2025 Watak Weton Jumat Kliwon: Suka Bergaul tapi Mudah Marah

Baca juga: Mobil Pelat Merah Kecelakaan di Tol Cileunyi KM 171, 7 Orang Luka-Luka Dilarikan ke RS Sumedang

Baca juga: Badung dan Gianyar Masuk 15 Kabupaten Paling Maju di Indonesia, Simak Urutannya Menurut IDSD 2024

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved