Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Solo

Terbukti Ijazah Jokowi Asli! Dian Sandi Minta Maaf ke Solo, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama meminta maaf kepada Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
YOUTUBE/FORUM KEADILAN TV
NAMA LAHIR JOKOWI - Dian Sandi Utama, kader PSI yang dipanggil Polda Metro Jaya, saat berbicara di YouTube Forum Keadilan TV. Ia membeberkan bahwa nama lahir Presiden Jokowi adalah Purwoko, bukan langsung Mulyono atau Joko Widodo. 

TRIBUNJATENG.COM - Perjalanan panjang tuduhan ijazah palsu Joko Widodo Presiden Ketujuh RI melalui jalan yang berliku-liku.

Polisi memastikan keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), setelah melalui serangkaian pengujian forensik oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

“Penyelidik mendapatkan dokumen asli ijazah sarjana kehutanan atas nama Joko Widodo. Ijazah ini telah diuji secara laboratoris dan hasilnya identik dengan ijazah milik tiga rekannya satu angkatan, baik dari sisi bahan kertas, pengaman, teknik cetak, tinta, cap stempel, hingga tanda tangan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, dalam konferensi pers di Bareskrim, Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Video Kader PSI Dian Sandi Minta Maaf Langsung ke Jokowi Unggah Foto Ijazah Tanpa Izin

Ijazah sarjana milik Jokowi diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan nomor 1120 atas nama Joko Widodo, NIM 1681KT, tertanggal 5 November 1985.

Dokumen ini menjadi salah satu temuan penting dalam penyelidikan laporan dugaan pemalsuan ijazah yang belakangan ramai dibicarakan.

Hasil uji laboratorium memperlihatkan ijazah Jokowi dicetak menggunakan bahan kertas dan teknik cetak yang sama dengan ijazah rekan-rekannya di tahun yang sama.

Tinta tulisan tangan dan stempel yang tertera juga dipastikan berasal dari alat dan bahan yang sama.

MINTA MAAF - Kader PSI, Dian Sandi memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Jokowi untuk meminta maaf karena sudah menyebarkan ijazah Jokowi di kediaman Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo pada Kamis (22/5/2025) petang.
MINTA MAAF - Kader PSI, Dian Sandi memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Jokowi untuk meminta maaf karena sudah menyebarkan ijazah Jokowi di kediaman Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo pada Kamis (22/5/2025) petang. (TRIBUNJATENG/Agus Iswadi)

Minta Maaf ke Jokowi

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama meminta maaf kepada Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi) atas unggahan foto ijazah di media sosial.

Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung oleh Dian kepada Jokowi saat berkunjung ke kediaman Gang Kutai Utara Nomor 1 Sumber Kecamatan Banjarsari Kota Solo pada Kamis (22/5/2025) petang.

"Saya tadi berangkat dari Jakarta setelah pengumuman dari Bareskrim itu, saya datang ke sini sengaja untuk terutama yang berkaitan dengan saya. Saya ingin meminta maaf kepada bapak karena telah memposting ijazah beliau tanpa izin. Alhamdulillahnya bapak tadi tidak apa-apa dan beliau juga mengatakan bahwa memang itu ijazah yang dipunyai oleh beliau sesuai dengan yang saya posting," katanya Dian kepada wartawan usai bertemu Jokowi, Kamis petang.

Saat ditanya apakah ada arahan dari Jokowi ataupun Kaesang untuk mengunggah foto ijazah, terangnya, tidak ada arahan sama sekali.

Oleh karena itu dirinya datang dan bertemu Jokowi untuk meminta maaf.

Dia menuturkan, baru pertama kali datang ke kediaman Jokowi dan bertemu langsung dengan Presiden Ketujuh RI.

Dian mengaku pernah bertemu dengan Jokowi saat acara partai saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved