UIN Saizu dan UT Purwokerto Perkuat Kerjasama Internasional: Kampus Desa Siap Mendunia

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Komitmen UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto untuk menjadi kampus bertaraf internasional semakin nyata.

Selain aktif membangun jejaring dengan kampus luar negeri, UIN Saizu juga terbuka melakukan kolabotasi dengan kampus-kampus lain di tanah air.

Sebagai tindak lanjut program kerjasama UIN Saizu Purwokerto dengan Universitas Terbuka (UT) Pusat, Manajemen UT Purwokerto melakukan Rapat Koordinasi Internasional di Ruang Rapat Senat Lantai 2, Gedung Rektorat UIN Saizu Purwokerto, Kamis (22/5/2025).

Koordinasi ini guna menjalin kerjasama strategis memperkuat diplomasi akademik global. Kedua kampus sepakat terus memperkuat kerjasama internasional.

Pertemuan antara kedua institusi ini berlangsung penuh semangat dan membahas langkah konkret menuju internasionalisasi perguruan tinggi.

Hadir dalam pertemuan itu Direktur UT Purwokerto, Dr. Prasetyarti Utami dan rombongan.

Mereka diterima Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan dan Wakil Rektor 1, Prof Suwito. Turut mendampingi, Plt Kabiro AUPK Nurhikmah, Pengurus Internasional Office, Dr. Siti Sarah dan Koordinator Humas Safrudin Aziz.

Dr. Prasetyarti menyebutkan, kerjasama ini menjadi bagian dari upaya UT daerah dalam memperluas kontribusi global yang selama ini lebih banyak dijalankan di tingkat pusat.

“Universitas Terbuka telah berstatus PTNBH dan memiliki jaringan kerjasama internasional dengan lebih dari 200 institusi di luar negeri," ujarnya.

Namun, kata dia, sebagian besar kerjasama masih berada di bawah koordinasi pusat.

Maka dari itu, UT daerah seperti Purwokerto perlu melakukan langkah sinergis di tingkat lokal.

"UIN Saizu adalah mitra strategis kami, sebagai upaya memperluas kolaborasi global,” ujarnya.

Sinergi untuk Internasionalisasi Kampus

Sementara itu, Rektor UIN Saizu, Prof. Ridwan menilai, kerjasama ini menindaklanjuti langkah UIN Saizu dalam mendorong program internasionalisasi kampus.

Selama beberapa tahun terakhir, UIN Saizu telah aktif menjalin relasi internasional dengan universitas dari berbagai negara.

Hal ini sejalan dengan semangat kampus sebagai "Kampus Desa Mendunia" yang siap membawa nama baik Purwokerto ke kancah global.

UIN Saizu merupakan salah satu PTKIN, yang telah mengalami berbagai transformasi, baik status kelembagaan maupun tata kelola keuangannya. 

Dari awalnya sebagai kampus cabang, kini UIN Saizu telah menjadi institusi mandiri dengan akreditasi unggul dan reputasi internasional yang terus berkembang.

"Untuk tata kelola keuangan, saat ini UIN Saizu telah menjadi Satker BLU (Satuan Kerja Badan Layanan Umum)," ujarnya.

Pihaknya menyadari, meski berada di daerah tanpa bandara, pihaknya tak kehilangan semangat untuk menjadi kampus global.

Berbeda dengan kampus lain, tamu dari pusat yang ingin ke UIN Saizu harus menempuh perjalanan panjang, melalui jalur darat baik kereta atau kendaraan operasional.

UIN Saizu juga terus memperkuat program kolaboratif di bidang publikasi ilmiah internasional, team teaching, dan pertukaran mahasiswa.

UIN Saizu sendiri menargetkan 100 artikel dosen terbit di jurnal internasional terindeks Scopus pada tahun ini.

Padahal kampus ini hanya memiliki 270 dosen.

Salah satu program unggulan UIN Saizu adalah pengembangan team teaching internasional.

Di mana dosen dari UIN Saizu dan kampus luar negeri yang bekerjasama akan mengajar secara kolaboratif dalam kelas-kelas bertaraf internasional, baik secara daring maupun luring.

Hal ini dinilai sangat efektif dalam mengasah kemampuan pengajaran global dosen dan memperluas jejaring mahasiswa.

“Kami sangat bersyukur, memiliki Tim International Office yang memiliki kemampuan diplomasi dan jejaring internasional yang sangat baik," tuturnya. (Laili S/***)