Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Rencana Besar Bupati Samani Intakoris: Sulap Lahan eks Stasiun PT KAI Jadi Sentra Kuliner Kudus

Pemkab Kudus bakal memanfaatkan lahan eks stasiun milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Kecamatan Kudus Kota sebagai sentra kuliner khas daerah.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
EKS STASIUN KUDUS - Kondisi dari depan lahan eks stasiun milik PT KAI di Kecamatan Kudus Kota, Jumat (23/5/2025). Rencananya lahan tersebut bakal disulap menjadi sentra kuliner Kudus. Total lahan 6.000 meter persegi bakal disewa dalam dalam jangka waktu 5 tahun. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemkab Kudus bakal memanfaatkan lahan eks stasiun milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Kecamatan Kudus Kota sebagai sentra kuliner khas daerah.

Peninjauan kondisi lahan tersebut sudah dilakukan tim perwakilan Pemkab Kudus.

Selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama PT KAI terkait pemanfaatan lahan tersebut.

Baca juga: 29 Atlet Diterjunkan ke Popda Jateng 2025, Pemkab Kudus Targetkan Masuk 5 Besar

Baca juga: Tim Gabungan Tertibkan Puluhan Pedagang Sayur Bandel di Trotoar Pasar Bitingan Kudus

Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris mengatakan, pemanfaatan lahan eks stasiun PT KAI untuk disulap menjadi sentar kuliner Kota Kretek dalam tahap perencanaan.

Rencananya Pemkab Kudus mengajukan sistem sewa lahan milik PT KAI seluas 6.000 meter persegi.

Sementara besaran harga sewa masih dalam tahap komunikasi dengan PT KAI, dengan harapan bisa mendapatkan harga sewa yang relatif rendah untuk mendukung kemajuan UMKM di Kabupaten Kudus.

"Harga sewa masih dibicarakan, karena biasanya ketika yang menyewa pemerintah mendapatkan diskon hingga 50 persen," terangnya, Jumat (23/5/2025).

Sam'ani Intakoris melanjutkan, pengembangan sentra kuliner khas daerah tersebut bisa diakses para pelaku UMKM di Kabupaten Kudus, khususnya yang bergerak di bidang kuliner.

Pemkab Kudus juga berencana menggandeng pihak ketiga untuk mengembangkan sentra kuliner daerah.

Misalnya mengusung konsep modern tanpa menghilangkan sisa bangunan kuno bekas stasiun yang masih ada di lokasi, sehingga nuansa zaman dulu masih melekat dalam pengembangan sentra kuliner di era modern.

"Nantinya, bangunan stasiun yang masih berdiri bisa dipertahankan dipadukan dengan desain menarik."

"Nantinya bisa menjadi daya tarik wisatawan dari luar daerah," lanjutnya.

Baca juga: Menteri Ekraf Sambangi 3 Sekolah di Kudus, Dukung Sekolah Vokasi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi

Baca juga: Lelang 11 Lokasi Parkir di Kudus, Hanya Lima Lokasi yang Laku

Inspektur Kabupaten Kudus, Eko Djumartono menambahkan, lahan eks stasiun tersebut cukup luas, bisa disulap untuk menampung para wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kudus

Terutama wisatawan religi yang berkunjung di kompleks makam Sunan Kudus dan Sunan Muria.

Nantinya, perencanaan atas pengembangan sentra kuliner khas daerah ini ditindaklanjuti oleh OPD terkait.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved