Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Rob Semarang

Rob Terparah 3 Tahun Terakhir Hantam Semarang: Tembok Pelabuhan Jebol, BMKG Ingatkan Super Moon

Tembok panel blok di kawasan Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, , jebol akibat limpasan air laut, Kamis (23/5/2025). 

|
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM /REZANDA AKBAR D.
TEMBOK JEBOL- Tembok pembatasan kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan tanggul laut jebol. 

Ia menambahkan, kenaikan air laut sebelumnya sudah cukup ekstrem. Data BMKG mencatat tinggi muka air laut normal berada di kisaran 130 cm. 

Maka kenaikan hingga 205 cm tergolong signifikan dan berisiko besar bagi kawasan pesisir.

Selain faktor gravitasi bulan, angin laut dari arah tenggara yang bertiup dengan kecepatan antara 6 hingga 20 knot turut memengaruhi tinggi gelombang dan permukaan laut.

“Kalau angin mencapai 20 knot dan terjadi saat pasang, maka gelombang akan menambah ketinggian air laut di daratan,” katanya.

Wilayah-wilayah pesisir yang selama ini rawan rob seperti Sayung (Demak), Kota Semarang, Pekalongan, Batang, Kendal, dan Jepara diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. 

Baca juga: BMKG Minta Waspada Fenomena Supermoon di Akhir Mei 2025, Picu Potensi Banjir Rob

Sayung disebut sebagai kawasan terdampak paling parah dalam kejadian rob beberapa hari terakhir.

BMKG mengimbau masyarakat di kawasan pesisir untuk terus memantau perkembangan cuaca dan pasang surut laut melalui kanal informasi resmi BMKG.

“Kami rutin sampaikan peringatan dini lewat media sosial, media cetak, dan elektronik. Mohon warga tetap waspada dan utamakan keselamatan,” pungkas Ganis. (rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved