Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Rob Semarang

Pemkot Semarang Siapkan Sandbag, Tutup Pagar Tanggul yang Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Pemkot Semarang akan memasang sandbag atau karung pasir di lokasi jebolnya pagar tanggul di Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
BPBD KOTA SEMARANG
BANJIR ROB - Tim BPBD Kota Semarang bersama BPBD Jateng mengambil langkah antisipasi untuk mencegah luberan air rob ke permukiman warga di sekitar Pos 1 Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (23/5/2025). Sandbag atau karung pasir saat ini sedang disiapkan. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin telah meminta DPU Kota Semarang untuk mengirim sandbag atau karung pasir ke Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, yang menjadi titik tanggul jebol.

Disebutkannya, akibat jebol tanggul atau pagar tersebut, air laut meluber ke Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang setinggi sekira 50 sentimeter.

Karung pasir itu untuk menutup tanggul yang jebol.

Baca juga: Viral Video Tanggul Jebol di Tanjung Emas, BPBD Semarang: Bukan Tanggul, Tetapi Tembok Lama

Baca juga: Kabupaten Semarang Raih Peringkat 7 Kabupaten Paling Maju se-Indonesia Versi BRIN

"Mudah-mudahan usaha ini bisa segera dilakukan dan tidak berdampak lebih luas ke masyarakat," kata Iswar Aminuddin, Jumat (23/5/2025).

Di sisi itu, Iswar juga telah meninjau lokasi pagar tanggul yang jebol.

Menurutnya, banjir rob memang sangat tinggi pada Jumat (23/5/2025).

"Kalau tidak segera tangani, titik nol air ini akan menyebabkan banjir dan meluas."

"Mungkin saja bisa keluar sampai luar kawasan pelabuhan," ungkapnya.

Sementara itu, ada sekira 35 kepala keluarga (KK) atau 70 jiwa di RT 01 RW 09 Kelurahan Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, yang terdampak.

Adapun pagar tanggul yang jebol memiliki bentangan panjang mencapai 24 meter.

TANGGUL JEBOL - Potret kondisi Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang kebanjiran akibat tanggul jebol di Pos 1, Jumat (23/5/2025) sore. Beberapa upaya sedang dilakukan pihak Pelindo untuk meminalisir risiko atau dampaknya.
TANGGUL JEBOL - Potret kondisi Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang kebanjiran akibat tanggul jebol di Pos 1, Jumat (23/5/2025) sore. Beberapa upaya sedang dilakukan pihak Pelindo untuk meminalisir risiko atau dampaknya. (PT PELINDO CABANG TANJUNG EMAS SEMARANG)

"Ketinggian pagar tanggul ini hampir 2 meter," sebut Kalakhar BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto.

Pihaknya mengungkapkan, BPBD Kota Semarang bersama BPBD Jateng saat ini sedang mengambil langkah antisipasi untuk mencegah luberan air tersebut ke permukiman warga.

Terpisah, Camat Semarang Utara, Siwi Wahyuningsih menyebut, pagar tanggul itu jebol akibat terjangan air rob yang mencapai puncaknya pada Jumat (23/5/2025).

Dia menyebut, ini terjadi karena kombinasi faktor alam dan kondisi pagar yang mulai aus.

“Dinding pembatas mungkin sudah ada yang aus."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved