Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Rob Semarang

Viral Video Tanggul Jebol di Tanjung Emas, BPBD Semarang: Bukan Tanggul, Tetapi Tembok Lama

Sebuah video yang menampilkan tanggul jebol di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, beredar di media sosial, Jumat (23/5/2025).

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
istimewa
TANGGUL JEBOL - Tangkapan layar sebuah video yang menampilkan tanggul jebol di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, beredar di media sosial, Jumat (23/5/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sebuah video yang menampilkan tanggul jebol di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, beredar di media sosial, Jumat (23/5/2025).

Pada video yang tersebar, air laut meluber menggenangi area sekitar dan tampak sampai selutut orang dewasa.

Baca juga: Rob Terparah 3 Tahun Terakhir Hantam Semarang: Tembok Pelabuhan Jebol, BMKG Ingatkan Super Moon

Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut bukan disebabkan tanggul jebol, melainkan tembok lama.

"Jadi sebetulnya itu bukan tanggul, itu adalah tembok lama yang sudah ada. Air kemudian melimpas," kata Endro.

BPBD Kota Semarang antisipasi banjir rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
BANJIR ROB SEMARANG - BPBD Kota Semarang, bersama dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah, sedang mengambil langkah antisipasi untuk mencegah luberan air tersebut menggenangi pemukiman warga di sekitar kawasan pelabuhan atau di pos 1 pelabuhan.

Dia menyebut, terdampak awal Warga RT 1 RW 9 Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara.

Adapun warga terdampak sebanyak 35 KK dengan total 70 jiwa.

"Sementara warga terdampak mengungsi di Sanak Saudara masing masing, dan beberapa Bertahan di Runah Masing masing," ungkapnya.

Dia memperkirakan tinggi air kurang lebih mencapai 50cm.

Sementara tembok yang jebol, bentangan panjang mencapai 24 meter.

"Tembok yang jebol ketinggiannya kurang lebih 1,7 meter atau hampir 2 meter," sebutnya.

Ia mengungkapkan, BPBD Kota Semarang, bersama dengan BPBD Provinsi Jawa Tengah, sedang mengambil langkah antisipasi untuk mencegah luberan air tersebut menggenangi pemukiman warga di sekitar kawasan pelabuhan atau di pos 1 pelabuhan.

Baca juga: BREAKINGNEWS Rob Ekstrem di Semarang! Wakil Wali Kota Tinjau Langsung, BMKG Peringatkan "Super Moon"

Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestusi mengatakan telah memerintahkan Wakil Wali Kota dan instansi terkait untuk meninjau lokasi.

"Saya mohon maaf, PU (Dinas Pekerjaan Umum) juga saya minta ke sana. Terus tadi BPBD berbagi personel untuk tetap berjaga di sana," ujar Agustina di Balaikota Semarang. (idy)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved