Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Buruh di Kendal Antusias Sambut Rencana Upah dari Prabowo: Semoga Terealisasi

Presiden Prabowo Subianto bakal menggelontorkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja yang memiliki

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Salim Irsyadullah
ILUSTRASI BURUH - Buruh di Kabupaten Kendal saat hendak mengikuti aksi demo ke Semarang dalam rangka peringatan Hari Buruh beberapa waktu lalu. Keberangkatan para buruh dilepas langsung oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari. 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Presiden Prabowo Subianto bakal menggelontorkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta per bulan.


Bantuan tunai yang pernah diberikan saat covid-19 itu, rencananya akan disalurkan kembali mulai 5 Juni 2025 dengan kisaran besaran di bawah Rp 600 ribu.


Kebijakan ini pun telah lama dinantikan oleh buruh di Kabupaten Kendal yang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta. Saat ini, besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Kendal mencapai Rp 2,8 juta.


Meskipun mengalami kenaikan 6,5 persen dari tahun 2024 dengan UMK Rp 2,6 juta, angka itu dinilai masih kurang dengan tingkat kebutuhan yang semakin tinggi.


Ketua Dewan Buruh Kabupaten Kendal, Sudarmaji menyambut positif kebijakan itu seandainya bisa terealisasi tepat waktu. 


Menurutnya, pemberian upah pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 3,5 juta akan meringankan beban kebutuhan.


"Apabila memang terealisasi maka sangat-sangat membantu para buruh dan pekerja di Kabupaten Kendal khususnya dan Provinsi Jawa Tengah umumnya," kata Sudarmaji dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (26/5/2025).


Ia mengatakan, kebijakan itu telah lama dinanti khususnya untuk pekerja dengan gaji yang pas-pasan seperti di Kendal.


Namun, Sudarmaji enggan menilai apakah nominal upah yang akan diberikan itu terlalu sedikit atau cukup.


"Kita tidak bisa menilai itu sedikit atau banyak, yang jelas intinya jika nanti direalisasikan maka akan sangat membantu para buruh Kendal," ungkapnya.


Dikatakannya, saat ini terdapat sekitar 16 ribu buruh yang menggantungkan hidup dari sektor pekerja pabrik.


Sehingga bantuan yang diberikan akan cukup bermanfaat meringankan kebutuhan yang semakin mendesak.


"Harapannya memang bisa semoga terealisasi, terkait besaran dan mekanismenya seperti apa kita belum tahu. Tetapi kita menyambut positif," paparnya.


Dia melanjutkan, bahwa pemberian upah semacam ini pernah diterima saat masa pandemi Covid-19. Kala itu, bantuan disalurkan langsung melalui rekening masing-masing penerima, sehingga tepat sasaran.


"Kalau nanti sistemnya kayak yang kemarin, saya rasa itu akan tepat sasaran. Bisa dapat semua," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved