Berita Kendal
Albadri Khawatir Banjir Datang Lagi, Pengerukan Sedimentasi Harus Dilakukan di Sungai Aji Kendal
Albadri masih mengingat jelas saat uapan banjir Sungai Aji melumpuhkan akses jalan menuju pusat kota Kaliwungu, Kabupaten Kendal
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Albadri masih mengingat jelas saat uapan banjir Sungai Aji melumpuhkan akses jalan menuju pusat kota Kaliwungu, Kabupaten Kendal pada Selasa (28/10/2025).
Air yang meluber ke jalan sepanjang Pasar Gladak, hampir mencapai lutut orang dewasa, membuat pengendara motor tak berani melintas.
Kawasan itu acapkali dilanda banjir setiap hujan deras mengguyur. Air bah juga cepat surut, seiring menurunnya intensitas hujan.
Baca juga: Wabup Benny Karnadi Soroti Tiang Reklame Berdiri di Area Sungai Aji Kendal: Bongkar!
Ia lantas menyampaikan aspirasi langsung di hadapan Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dalam acara bersih sungai, Jumat (31/10/2025).
Warga Krajan Kulon itu mengatakan, persoalan banjir di Kaliwungu hanya bisa diatasi jika dilakukan pengerukan sedimentasi.
Ia tak peduli, sekalipun Sungai Aji berada di kewenangan Pemprov Jateng, maka Pemkab Kendal harus tetap bergerak mencari solusi agar banjir tak terus berulang.
"Meski ini kewenangan Pemprov, tapi kalau dibiarkan maka akan membahayakan mengingat ini lokasi sering banjir karena luapan Sungai Aji itu," tuturnya.
Ia mengatakan, langkah yang dilakukan Pemkab Kendal selama ini belum menyentuh titi vital dalam mengatasi banjir di Kaliwungu.
"Karena sekarang daerah resapan berkurang dengan banyaknya aktivitas galian C," sambungnya.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pusdataru Jawa Tengah selalu pihak yang memiliki kewenangan penanganan Sungai Aji.
Langkah awal penanganan, Pemkab Kendal melakukan pembersihan secara manual bersama warga, TNI dan Polri.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Pusdataru Jawa Tengah, karena ini kan memang kewenangannya," imbuhnya.
Ia berharap dalam minggu ini ada solusi dan dinas terkait bisa segera menurunkan alat berat, untuk mengeruk tanah sedimentasi di Sungai Aji.
"InsyaAllah mulai minggu depan ini sudah ada hasil komunikasi dari Pusdataru dengan PLN terkait kabel ini," terangnya.
Baca juga: Terhalang Instalasi Kabel, Pengerukan Sungai Aji Kaliwungu Kendal Belum Bisa Dilakukan
Dalam kegiatan itu juga, diterjunkan personel Kodim Kendal sebanyak 50 personel, Polres Kendal 50 personel, Polairud 20 personel, Brimob 20 personel, serta dukungan warga sekitar. Pemkab Kendal juga mengirimkan puluhan petugas dari BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Bagus Setiawan mengimbau masyarakat agar ikut menjaga kebersihan lingkungan, terutama tidak membuang sampah ke sungai.
"Kalau sungai bersih, banjir bisa dicegah. Kondisi aman, nyaman, dan ekonomi masyarakat juga lancar," tandasnya. (ags)
| Wabup Benny Karnadi Soroti Tiang Reklame Berdiri di Area Sungai Aji Kendal: Bongkar! | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Terhalang Instalasi Kabel, Pengerukan Sungai Aji Kaliwungu Kendal Belum Bisa Dilakukan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Potensi PAD Tambang di Kendal Capai Rp13,7 Miliar Tapi Baru Ada 21 Wajib Pajak, Kenapa? | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Cegah Kebocoran Rp 13,7 Miliar, Kendal Terapkan Tapping Box Pajak MBLB di Awal Operasional Tambang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Komunitas Ojol di Kendal Punya Warung Kamtibmas, Sinergi Polisi Bangun Keamanan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			
                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.