Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Sudah Tiga Hari, RW 03 dan RW 04 Krandon Kota Tegal Alami Genangan Air 

Nur mengatakan, wilayah RW 03 dan RW 04 Kelurahan Krandon tiap tahun menjadi langganan banjir di Kota Tegal

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Tribunjateng/Fajar Baharuddin Ahmad
GENANGAN AIR- Suasana genangan air di wilayah RW 04 Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Senin (26/5/2025). Genangan di jalan perkampungan itu sudah berlangsung tiga hari. 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Nur Hikmah (34) tampak kewalahan membuang air genangan yang masuk ke dalam rumahnya menggunakan wiper lantai, Senin (26/5/2025). 

Dua anaknya yang masih kecil tampak asyik bermain air.

Meski sudah pukul 11.00 WIB, genangan air yang melanda wilayah RW 03 dan RW 04 Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, tak kunjung surut.

Air justru semakin naik karena mendapat kiriman dari Kabupaten Tegal

Kondisi itu membuat aktivitas sehari-harinya terganggu. 

Baca juga: Ini Penyebab Ujan Deras Guyur Tegal Raya Beberapa Hari Terakhir

Dia pun terpaksa meliburkan anaknya karena seragam dan sepatunya basah akibat genangan. 

"Hujan deras sejak malam jumat. Jumat sore jalan di perkampungan dipenuhi genangan. Kalau banjir masuk rumah sejak kemarin (red, minggu)," kata Nur warga RW 04 Krandon kepada tribunjateng.com

Nur mengatakan, wilayah RW 03 dan RW 04 Kelurahan Krandon tiap tahun menjadi langganan banjir di Kota Tegal

Kondisi yang terjadi hari ini kategori ringan karena hanya sebetis orang dewasa. 

Saat musim penghujan di bulan januari atau februari, tingginya bisa mencapai perut atau dada orang dewasa.

"Ini saja hujan tiga hari belum surut-surut. Kalau hujan lagi, ya nambah lagi," ungkapnya. 

Warga RW 03 Krandon, Afid (38) mengatakan, belum ada solusi dari pemerintah yang bisa mengatasi permasalahan banjir tahunan tersebut. 

Ia bahkan heran, biasanya memasuki kemarau tidak pernah terjadi genangan dan banjir.

"Kalau hujan intensitas tinggi pasti kaya gini terus. Belum ada solusi yang bisa mengatasi," katanya. 

Meski begitu, Afid menyadari, penyebab genangan tersebut biasanya juga dikarenakan kiriman air dari Kabupaten Tegal

Sebab, air mulai tinggi saat pagi dan sore hari.

Setahunya, saluran juga sesekali dibersihkan oleh pemerintah.

"Harapannya ya harus dibenahi masa setiap tahun seperti ini. Ya diminimalisir banjirnya, sungainya dikeruk atau dicarikan solusi lain," ungkapnya. 

Terpisal, Camat Margadana, Ary Budi Wibowo mengatakan, wilayah RW 03 dan RW 04 Kelurahan Krandon menjadi langganan genangan dan banjir karena di sana datarannya lebih rendah.

Kemudian ditambah lagi air tersebut merupakan limpahan sungai yang alirannya dari Kabupaten Tegal

Ia mengatakan, dalam genangan kali ini tidak ada pengungsi karena air masih rendah. 

Tetapi di sana ada sebanyak 300 rumah yang jalanan di lingkungan sekitarnya tergenang air.

"Wilayah RW 03 dan RW 04 Krandon menjadi PR. Kami dalam waktu dekat akan merapatkan dengan mengundang OPD terkait dan bapak ibu anggota DPD," ujarnya. 

Ary mengungkapkan, akan ada diskusi untuk mencari solusi bersama. 

Selama ini berbagai upaya juga sudah dilakukan seperti penyedotan air dengan pompa, tetapi air tetap kembali lagi.

Rencananya, pihaknya akan mengoneksikan akses saluran di sana dengan saluran gewor.

"Rabu kami akan cek lapangan dan segera mencarikan solusi. Sehingga saat terjadi genangan bisa segera teratasi," jelasnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved