Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bencana Tanah Gerak di Sirampog Brebes

7 Fakta Tanah Gerak di Sirampog Brebes, Apa Penyebabnya? Kini Jadi Desa Mati

Tanah gerak di Sirampog, Brebes, rusak ratusan rumah dan mengusir warga. Apa penyebabnya hingga satu desa jadi kampung mati?

|
Editor: Awaliyah P

7 Fakta Tanah Gerak di Sirampog Brebes, Apa Penyebabnya? Kini Jadi Desa Mati

TRIBUNJATENG.COM - Inilah 7 fakta bencana tanah gerak di Sirampog Brebes.

Bencana tanah gerak di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terjadi sejak April 2025.

Dampaknya menyebar ke berbagai desa, menyebabkan kerusakan parah, pengungsian massal, bahkan membuat satu desa berubah menjadi kampung mati.

Selengkapnya, inilah 7 fakta musibah tanah gerak di Brebes:

1. Bencana Dimulai Sejak April 2025

Tanah gerak mulai dirasakan warga sejak awal April 2025.

Bencana ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Brebes selatan selama beberapa hari.

Puncaknya, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur pada Kamis, 17 April 2025.

2. Desa Mendala Jadi Titik Awal Tanah Bergerak

Desa Mendala menjadi desa pertama yang dilaporkan mengalami pergerakan tanah cukup besar. Dampak dirasakan di empat dukuh, yaitu:

  1. Krajan
  2. Karanganyar
  3. Babakan
  4. Cupang Bungur

Akibatnya, puluhan rumah mengalami kerusakan, mulai dari retak ringan hingga rusak berat.

Selain itu, akses jalan desa terputus bahkan lahan pertanian warga ikut terdampak.

Kepala Desa Mendala, Basori, menyampaikan bahwa meskipun tidak ada korban jiwa, rumah-rumah yang rusak perlu ditangani segera.

"Tidak ada korban jiwa namun banyak rumah warga yang rusak dan perlu segera penanganan."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved