Bocah 7 Tahun di Purbalingga Tewas Tenggelam, Awalnya Bermain Layang-layang Dekat Saluran Irigasi

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang bocah laki-laki berinisial H (7) asal Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga ditemukan meninggal seusai tercebur di saluran irigasi Induk Slinga Kanan pada Selasa (27/5/2025). 

Kalakhar BPBD Kabupaten Purbalingga, Prayitno menyatakan, awalnya korban sedang bermain layang-layang pada Senin (26/5/2025) sekira pukul 15.00 di area saluran irigasi Induk Slinga Kanan. 

"Pukul 16.00, teman-teman korban sudah mengajak untuk pulang, tapi korban belum mau," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (27/5/2025). 

Baca juga: Begini Modus Oknum TNI Purbalingga Diduga Cabuli Bocah Laki-laki SMP, Dilakukan Berulang hingga SMA

Baca juga: Sapi Berbobot 1060 kg Asal Karangreja Purbalingga Dipilih Presiden Prabowo untuk Kurban

Hingga malam hari, ternyata korban tak kunjung pulang. 

Orangtua korban dan warga pun akhirnya mencari.

Di sekitar lokasi, warga menemukan sandal dan layang-layang korban. 

Karena tak kunjung menemukan korban, pihak keluarga pun melaporkan kepada pihak Pusdalops BPBD Kabupaten Purbalingga, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pencarian. 

"Dengan adanya temuan barang-barang milik korban, keputusan Tim SAR Gabungan menyatakan dugaan korban tercebur di saluran irigasi," lanjutnya. 

Dalam upaya pencarian, pihaknya telah melakukan pencarian dengan membagi 2 SRU yakni SRU air dan darat. 

"Penyisiran dilakukan dari titik ditemukannya barang hingga penyaringan irigasi, yang berada di Dusun Peniron atau sejauh 1 kilometer," katanya. 

Sedangkan penyisiran darat dilakukan hingga Purbalingga Wetan atau sejauh 2 kilometer. 

"Hingga pukul 00.00 pencarian, korban belum ditemukan," katanya.  

Pada Selasa (27/5/2025) pagi, pencarian kembali dilakukan.

Ternyata korban telah terlebih dahulu ditemukan warga yang akan pergi ke sawah sekira pukul 05.30. 

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal di saluran irigasi Desa Galuh, Kecamatan Bojongsari atau berjarak sekira 60 meter dari lokasi awal temuan barang-barang korban," jelasnya.