Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kajen

Kampung Simonet Baru Dihijaukan, Bupati Pekalongan Fadia Ajak Warga Jaga Lingkungan

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama jajaran Forkopimda melakukan penanaman ratusan pohon di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Indra Dwi Purnomo
TANAM POHON - Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menanam pohon di wilayah Kampoeng Baru Simonet, Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Adapun jenis pohon yang ditanam meliputi 150 pohon Tabebuya, 50 pohon Glodok Tiang, 50 pohon Bungur, dan 25 pohon Mangga Arumanis. Pohon-pohon tersebut dipilih karena memiliki kemampuan menyerap air, yang sangat penting untuk mengurangi genangan, terutama di wilayah pesisir seperti Wonokerto. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Upaya Pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk menjadikan kawasan relokasi Kampung Simonet Baru sebagai permukiman yang hijau dan ramah lingkungan terus digencarkan. Selasa (27/5/2025), Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama jajaran Forkopimda melakukan penanaman ratusan pohon di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program relokasi warga Dukuh Simonet, Desa Semut, yang sebelumnya tinggal di wilayah rawan banjir rob.

Kini, dengan menempati rumah-rumah baru di lokasi yang lebih aman, warga Simonet dapat hidup lebih tenang dan menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa kekhawatiran kebanjiran.

Baca juga: Blora Diterjang Banjir, DLH Bakal Fokus Tanam Pohon di Kawasan Kritis 

Bupati Fadia menyampaikan, bahwa penanaman pohon ini bukan hanya untuk memperindah lingkungan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk mengurangi dampak bencana.

"Ini komitmen saya untuk menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Pekalongan," kata Bupati Pekalongan Fadia.

Ia pun mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan merawat pohon yang telah ditanam.

"Kita hijaukan Kampung Simonet Baru supaya jadi lingkungan yang asri, sehat, dan tahan banjir," ucapnya.

Fadia memilih Desa Tratebang sebagai lokasi penanaman pohon karena, kawasan ini baru saja dibangun 100 unit rumah gratis, lengkap dengan mushola dan sertifikat tanah hasil kerja sama dengan NU dan Baznas.

"Penanaman pohon ini kami harapkan, menjadikan Desa Tratebang sebagai contoh bagi desa lainnya. Rumahnya sudah ada, sertifikatnya ada, dan sekarang pohonnya juga akan tumbuh dan memberi manfaat."

"Kini, tinggal bagaimana kita rawat bersama agar pohonnya tumbuh dan memberi manfaat," kata Fadia.

Adapun jenis pohon yang ditanam meliputi 150 pohon Tabebuya, 50 pohon Glodok Tiang, 50 pohon Bungur, dan 25 pohon Mangga Arumanis.

Pohon-pohon tersebut dipilih karena memiliki kemampuan menyerap air, yang sangat penting untuk mengurangi genangan, terutama di wilayah pesisir seperti Wonokerto.

"Tak hanya itu, sekitar 100 bingkisan turut dibagikan kepada masyarakat setempat sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kegiatan," imbuhnya.

Fadia juga menegaskan, bahwa kebutuhan penghijauan masih sangat besar di kawasan ini. Untuk itu, ia berharap ada kerja sama berkelanjutan dari berbagai pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menambah jumlah pohon yang ditanam.

"Wonokerto ini termasuk daerah yang rawan rob. Jadi, meskipun sudah kita tanam ratusan pohon, masih dibutuhkan lebih banyak lagi. Kami juga berencana membangun rumah pompa untuk mendukung sistem pengendalian banjir," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Bupati Fadia berharap Kampung Simonet Baru tidak hanya menjadi tempat tinggal yang layak, tetapi juga menjadi contoh permukiman yang tangguh, sehat, dan cinta lingkungan.

"Penghijauan di Kampung Simonet Baru merupakan bagian dari upaya Pemkab Pekalongan menciptakan lingkungan yang sehat. Selain memperindah kawasan, penanaman ratusan pohon juga berfungsi sebagai penyerapan air untuk mengurangi risiko genangan, terutama di wilayah pesisir seperti Wonokerto," tambahnya.

Sementara itu, Sukini warga Simonet Baru menyambut bahagia atas penghijauan yang ada di Desa Simonet Baru.

"Alhamdulillah, ada acara penghijauan di Kampung Simonet. Pohon-pohon yang ditanam ini semoga sangat bermanfaat," ujar Sukini kepada Tribunjateng.com, usai kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Pekalongan.

Sukini mengaku telah tinggal di Kampung Simonet Baru sejak Juli 2024. 

Baca juga: 43 PPPK Tahap I UIN Saizu Tanam Pohon, Dukung Penguatan Ekoteologi Program Asta Protas Kemenag

Ia menyebut, bahwa kondisi lingkungan barunya jauh lebih baik dibandingkan tempat tinggal sebelumnya yang rawan tergenang air rob.

"Tempatnya bagus, jalannya sudah dibeton, dan sekarang tidak tergenang lagi. Dulu di Dukuh Simonet, kami sering terkena rob dan harus bolak-balik cari kontrakan. Di sini fasilitasnya sudah lengkap, ada Musala, air, dan fasilitas umum yang lain," jelasnya.

Ia pun menyampaikan, rasa terima kasih kepada Bupati Pekalongan Fadia Arafiq yang telah memberikan perhatian serius kepada warganya, dengan merelokasi sekitar 100 keluarga ke tempat tinggal yang lebih layak dan aman. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved