Berita Indragiri Hulu
Siswa SD Tewas Dianiaya 5 Kakak Kelas, Keluarga Menangis: Saya Tak Tenang Sebelum Mereka Dihukum
KB, siswa kelas 2 SD di Riau, tewas diduga dianiaya lima kakak kelasnya. Orangtua korban menuntut keadilan dan hukuman setimpal.
TRIBUNJATENG.COM, INDRAGIRI HULU -- Kematian tragis menimpa KB, siswa kelas 2 SD berusia 8 tahun di Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.
Ia diduga tewas akibat dianiaya lima kakak kelasnya yang usianya tak terpaut jauh. Kasus ini mengejutkan masyarakat dan memunculkan kembali sorotan tajam terhadap kekerasan antar siswa di sekolah dasar.
Kronologi Kejadian yang Mengiris Hati
Menurut keterangan GBB, ayah korban, KB sebelumnya mengeluhkan sakit perut setelah diduga dipukuli kakak kelasnya di sekolah.
Meski sempat dibawa berobat dan kondisinya sempat membaik, KB kembali mengeluh sakit, menolak makan, bahkan sampai muntah darah.
“Perutnya bengkak. Saya tanya ke sekolah, ternyata dia dipukuli. Pelaku bahkan mengaku sendiri kepada saya,” kata GBB dengan suara bergetar.
Tragisnya, sang anak tak tertolong dan mengembuskan napas terakhirnya.
“Saya baru pulang dari pemakaman. Anak saya bercita-cita jadi tentara. Sekarang semua sudah hancur,” ujar GBB yang masih diliputi duka mendalam.
Para Pelaku Masih di Bawah Umur
Polres Inhu telah mengidentifikasi lima terduga pelaku, yaitu HM (12), RK (13), MJ (11), DR (11), dan NN (13).
Semuanya adalah siswa kelas 5 dan 6 SD. Kapolres Inhu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, menyebutkan bahwa proses penyelidikan tengah berlangsung dan hasil otopsi masih ditunggu untuk memastikan penyebab kematian.
Namun, pemeriksaan medis awal menunjukkan adanya kerusakan pada jaringan usus buntu korban, yang memperkuat dugaan adanya kekerasan fisik.
Tuntutan Keluarga: Proses Hukum Harus Jalan
Orangtua korban menegaskan bahwa mereka tidak akan tenang sebelum para pelaku dihukum. “Walaupun mereka anak di bawah umur, harus diproses. Ini sudah sangat keterlaluan,” ujar GBB.
Kasus ini membuka mata publik akan pentingnya pengawasan di lingkungan sekolah dan mendesak adanya tindakan nyata dari pihak sekolah serta aparat penegak hukum dalam menangani kekerasan antarsiswa.
| "Aku Rasulullah" Pria Berambut Ikal Ngaku Nabi Bikin Gaduh Terminal Bungurasih, Apakah ODGJ? |
|
|---|
| Ngaku Nabi di Dalam Bus Jurusan Bungurasih, Pria Ini Dibawa Turun Setelah Buat Onar |
|
|---|
| 10 Fakta Kiper Muda Rizki Nur Dijual ke Kamboja, Kapolda: Bisa Kok Lapor Secara Lisan |
|
|---|
| Menanamkan Nilai Filosifis Jawa Sejak Dini di Tingkat SD |
|
|---|
| BREAKING NEWS, 2 Korban Longsor Majenang Cilacap Ditemukan, Nina dan Januar Warga Tarukahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-bullying_20170915_214642.jpg)