Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kajen

Jalan Werdi Diperbaiki Permanen, Pemkab Pekalongan Siapkan Anggaran Rp 2 Miliar

Pemerintah Kabupaten Pekalongan memastikan, pembangunan ruas Jalan Werdi-Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto

indra dwi purnomo
MELINTAS - Pengendara motor saat menghindari jalan berlubang di jalan Gili tengah di Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN -- Pemerintah Kabupaten Pekalongan memastikan, pembangunan ruas Jalan Werdi-Rowoyoso, Kecamatan Wonokerto, akan segera dilaksanakan dengan metode konstruksi beton, menyusul instruksi langsung dari Bupati Fadia Arafiq.

Langkah ini diambil sebagai, solusi permanen untuk mengatasi kerusakan jalan yang selama ini terus berulang akibat kondisi tanah yang labil.

Kepala DPU Taru Kabupaten Pekalongan Murdiaso menyampaikan, bahwa Pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk tahap pertama pembangunan tahun ini.

Keputusan menggunakan beton, bukan lagi aspal, didasarkan pada hasil evaluasi teknis terhadap kondisi lingkungan sekitar jalan yang kerap menyebabkan kerusakan berulang.

"Jalan Werdi itu sudah diinstruksikan oleh ibu Bupati sejak akhir tahun lalu untuk ditangani. Karena tanahnya labil dan dikelilingi sawah, maka konstruksinya tidak bisa lagi menggunakan aspal."

"Sudah beberapa kali diperbaiki, tapi hanya bertahan dua hingga tiga bulan," jelas Murdiarso, Kamis (29/5/2025).

Menurutnya, pembangunan beton akan mencakup kurang lebih 500 meter untuk tahap pertama, dengan ketebalan konstruksi mencapai 40 sentimeter.

Pekerjaan akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah yang terbatas akibat efisiensi di tingkat pusat.

"Jalan Desa Werdi panjangnya sekitar 1,7 KM. Kita baru bisa alokasikan Rp 2 miliar untuk tahun ini. Karena banyak jalan lain juga yang harus ditangani, maka sisanya akan kami lanjutkan di tahun anggaran 2026," tambahnya.

Ia berharap, penggunaan beton dapat memberikan ketahanan yang jauh lebih baik dibanding pemeliharaan rutin dengan aspal yang selama ini tidak efektif di wilayah tersebut.

Murdiarso juga menekankan, bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Ini bukan hanya soal tambal sulam. Kita ingin pembangunan jalan benar-benar tuntas dan tahan lama," tegasnya.

Pantauan Tribunjateng.com, jalan Gili tengah di Desa Werdi ini memang jalan rusaknya sangat luar biasa. Jalan yang diapit dua sawah tersebut jalan berlubangnya banyak.

Terlihat beberapa pengendara motor yang melintas berhati-hati untuk menghindari lubang-lubang yang tertutup air. (Dro)

Baca juga: UPDATE : Penyebab Kebakaran di Food Court SGM Solo Diduga Dari Kebocoran Gas

Baca juga: Buka Turnamen Silat, Kapolres Sragen: Ini Warisan Budaya Indonesia, Bukan Sekadar Bela Diri

Baca juga: Chord Gitar Lagu American Style Slank

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved