Berita Kecelakaan
Menantang Maut! Dua Remaja Tabrak Arah di Bogor, Satu Tewas Dihantam Fortuner
Dua remaja nekat lawan arah di Jalan Pajajaran Bogor. Kecelakaan tragis terjadi, satu tewas usai dihantam mobil Fortuner. Ini kronologi lengkapnya.
TRIBUNJATENG.COM, BOGOR -- Aksi nekat dua remaja di Kota Bogor, Jawa Barat, berujung maut. AS (17) dan AZ (15) memilih untuk melawan arah di Jalan Raya Pajajaran, tepatnya dari arah Tugu Kujang menuju Hotel Amaris, pada Rabu (28/5/2025).
Aksi ini berakhir tragis ketika sepeda motor mereka bertabrakan dengan pengendara lain, lalu disambar sebuah mobil Toyota Fortuner.
Menurut penjelasan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, AZ meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit, sedangkan AS mengalami luka-luka.
"Korban ini berboncengan. Yang membawa motor luka, sementara temannya meninggal di rumah sakit," jelas Santi.
Kecelakaan terjadi saat kondisi lalu lintas di Jalan Pajajaran tengah padat. AS, yang mengendarai sepeda motor, melaju berlawanan arah demi menghindari kemacetan.
Namun, motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan pengendara dari arah yang benar, membuat keduanya terpental ke jalan.
Nahasnya, dari arah yang sama, muncul mobil Toyota Fortuner yang langsung menabrak kedua remaja tersebut.
AZ mengalami luka parah dan tak tertolong. Polisi telah membawa kendaraan yang terlibat ke Unit Laka Lantas untuk penyelidikan lebih lanjut.
Aksi Lawan Arah: Tantang Nyawa Demi Jalan Pintas
Fenomena berkendara melawan arah kerap dijumpai di berbagai kota besar, termasuk Bogor.
Meski melanggar hukum dan sangat berbahaya, banyak pengendara, termasuk anak muda, nekat melakukannya demi menghindari kemacetan atau mempersingkat waktu.
Namun, aksi ini bukan hanya pelanggaran lalu lintas, tetapi juga bentuk mengabaikan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Jalan raya bukan tempat untuk coba-coba. Setiap pengendara bertanggung jawab atas keselamatan sesama pengguna jalan.
Kecelakaan ini menjadi peringatan keras bagi para remaja dan pengendara lainnya untuk tidak mengambil jalan pintas yang mengancam nyawa.
Edukasi tentang keselamatan berlalu lintas dan penegakan hukum yang tegas mutlak diperlukan agar tragedi serupa tidak terulang. (kompas.com)
Baca juga: SPMB SMP Batang 2025: Kuota Zonasi Turun, Verifikasi Domisili Diperketat
Baca juga: Ketua Senat UIN Saizu: Lulusan Harus Jadi Pembelajar Seumur Hidup dan Pencipta Kerja Berakhlak
Baca juga: Tragis! Dua Pemburu Kelelawar di TTS Ditemukan Tewas di Sungai Noelmina
Truk Terjun ke Sungai di Jepara akibat Ikuti Google Maps Tanpa Cek Medan |
![]() |
---|
Innova Dikendarai Mahasiswa Wonosobo Terjun dari Jalan Timpa Rumah Dini Hari |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Scoopy Vs Fino, 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Driver Ojol Tewas dan Penumpang Kritis Ditabrak Mobil Listrik, Sopir Diduga Mabuk |
![]() |
---|
Korban Kecelakaan Ditemukan Tewas Terendam di Saluran Air Bersama Motornya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.