Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Rencana Proyek Tol Pejagan-Cilacap Kembali Mencuat, Kapankah Bakal Dimulai? Berikut Kabar Updatenya

Rencana proyek pembangunan Tol Pejagan-Cilacap kembali mencuat setelah sebelumnya tak terdengar lagi atau tepatnya saat Covid-19.

Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
TOL PEJAGAN-CILACAP - Overview proyek Tol Pejagan-Cilacap sepanjang sekira 94 kilometer. Kabar terkini, tol penghubung wilayah utara dan selatan Jawa Tengah kembali masuk proyek strategis nasional (PSN) dan kini masih dalam pemetaan oleh tim Kementerian Pekerjaan Umum. 

"Tergantung bagaimana lobi-lobi yang akan kami lakukan," imbuhnya. 

Karena dengan adanya jalan tol Pejagan-Cilacap investor akan lebih tertarik menanamkan modal di kawasan industri yang telah disiapkan oleh Pemkab Banyumas, khususnya di Kecamatan Wangon.

Pemkab Banyumas berencana mengembangkan kawasan industri bernama Seti Madukoro Smart-Green Industrial Cluster.

Lokasinya di Desa Randegan dan Wangon, Kecamatan Wangon serta Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir.  

Baca juga: Pengelola Tol Pejagan-Pemalang Mulai Pasang Water Barrier, Perambuan dan Pastikan Kesiapan Rest Area

Baca juga: Inilah Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang, Ada Pengisian Daya 50 kW Fast Charging

Investor dari China

Proyek tol ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dan dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Namun, kini kembali masuk dalam PSN level 3, dan tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum periode 2025–2029.

Tahap awal proyek akan difokuskan pada pembebasan lahan dengan dukungan dari pemerintah daerah.

Pemerintah juga menjajaki pendanaan dari pihak swasta, salah satunya Guangxi Beibu Gulf Investment Group Co Ltd, perusahaan BUMN asal Tiongkok yang tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum. (*)

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengungkapkan, minat dari perusahaan China itu muncul melalui relasi bisnisnya yang memiliki jaringan dengan holding di Jakarta. 

Melalui jaringan itu, Guangxi Beibu Gulf Investment Group kemudian difasilitasi bertemu dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum.

"Perusahaan ini belum pernah masuk ke Indonesia." 

"Prinsipnya mereka tertarik investasi di Jalan Tol Pejagan–Cilacap, tetapi itu dulu." 

"Realisasinya kami belum mengetahuinya yang update," ujar Bupati Sadewo, Rabu (21/5/2025).

Pertemuan pihak BUMN China dengan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra telah berlangsung di Jakarta, Selasa (20/5/2025). 

Dalam pertemuan itu, rencana investasi Guangxi Beibu Gulf Investment Group dalam proyek tol yang menghubungkan Kabupaten Brebes dengan Kabupaten Cilacap melalui Banyumas mulai dibahas.

Bupati Sadewo mengatakan, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan kepala daerah lain yang wilayahnya dilintasi tol ini, seperti Kabupaten Brebes, Tegal, dan Cilacap. 

Tol Pejagan–Cilacap sempat terhenti karena dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) akibat pandemi Covid-19. 

"Saya waktu itu minta kepada Menteri PU agar bisa masuk prioritas lagi." 

"Sekarang sudah masuk, bahkan sudah ada studi kelayakannya," jelasnya.

Karena terbatasnya dana APBN, pemerintah daerah pun membuka pintu bagi investor asing. 

Menurut Sadewo, Guangxi Beibu Gulf Investment Group telah memiliki mitra lokal di Jakarta, lengkap dengan penanggung jawab kegiatan (PIC)-nya.

"Kalau pembicaraan dengan Kementerian PU sudah clear, mereka akan datang langsung ke sini," imbuhnya. (*/Permata Putra Sejati)

Baca juga: Kemenkum Jateng Terima Konsultasi Harmonisasi Raperda dan Rapergub Pertanggungjawaban APBD 2024

Baca juga: Tak Hanya Infrastruktur, Bupati Klaten Juga Fokus Penanganan Stunting

Baca juga: Tanam Harapan, Jaga Lingkungan! Inilah Aksi Hijau Kilang Cilacap Melalui Budidaya Biopot

Baca juga: Meningkatkan Partisipasi Siswa melalui Teknik Round Robin Brainstorming

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved