Berita Jawa Tengah
Rencana Proyek Tol Pejagan-Cilacap Kembali Mencuat, Kapankah Bakal Dimulai? Berikut Kabar Updatenya
Rencana proyek pembangunan Tol Pejagan-Cilacap kembali mencuat setelah sebelumnya tak terdengar lagi atau tepatnya saat Covid-19.
Penulis: Dse | Editor: deni setiawan
"Tergantung bagaimana lobi-lobi yang akan kami lakukan," imbuhnya.
Karena dengan adanya jalan tol Pejagan-Cilacap investor akan lebih tertarik menanamkan modal di kawasan industri yang telah disiapkan oleh Pemkab Banyumas, khususnya di Kecamatan Wangon.
Pemkab Banyumas berencana mengembangkan kawasan industri bernama Seti Madukoro Smart-Green Industrial Cluster.
Lokasinya di Desa Randegan dan Wangon, Kecamatan Wangon serta Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir.
Baca juga: Pengelola Tol Pejagan-Pemalang Mulai Pasang Water Barrier, Perambuan dan Pastikan Kesiapan Rest Area
Baca juga: Inilah Lokasi SPKLU di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang, Ada Pengisian Daya 50 kW Fast Charging
Investor dari China
Proyek tol ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dan dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Namun, kini kembali masuk dalam PSN level 3, dan tercantum dalam Rencana Umum Jaringan Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum periode 2025–2029.
Tahap awal proyek akan difokuskan pada pembebasan lahan dengan dukungan dari pemerintah daerah.
Pemerintah juga menjajaki pendanaan dari pihak swasta, salah satunya Guangxi Beibu Gulf Investment Group Co Ltd, perusahaan BUMN asal Tiongkok yang tengah menjajaki kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum. (*)
Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengungkapkan, minat dari perusahaan China itu muncul melalui relasi bisnisnya yang memiliki jaringan dengan holding di Jakarta.
Melalui jaringan itu, Guangxi Beibu Gulf Investment Group kemudian difasilitasi bertemu dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum.
"Perusahaan ini belum pernah masuk ke Indonesia."
"Prinsipnya mereka tertarik investasi di Jalan Tol Pejagan–Cilacap, tetapi itu dulu."
"Realisasinya kami belum mengetahuinya yang update," ujar Bupati Sadewo, Rabu (21/5/2025).
Pertemuan pihak BUMN China dengan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra telah berlangsung di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Dalam pertemuan itu, rencana investasi Guangxi Beibu Gulf Investment Group dalam proyek tol yang menghubungkan Kabupaten Brebes dengan Kabupaten Cilacap melalui Banyumas mulai dibahas.
Bupati Sadewo mengatakan, pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan kepala daerah lain yang wilayahnya dilintasi tol ini, seperti Kabupaten Brebes, Tegal, dan Cilacap.
Tol Pejagan–Cilacap sempat terhenti karena dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) akibat pandemi Covid-19.
"Saya waktu itu minta kepada Menteri PU agar bisa masuk prioritas lagi."
"Sekarang sudah masuk, bahkan sudah ada studi kelayakannya," jelasnya.
Karena terbatasnya dana APBN, pemerintah daerah pun membuka pintu bagi investor asing.
Menurut Sadewo, Guangxi Beibu Gulf Investment Group telah memiliki mitra lokal di Jakarta, lengkap dengan penanggung jawab kegiatan (PIC)-nya.
"Kalau pembicaraan dengan Kementerian PU sudah clear, mereka akan datang langsung ke sini," imbuhnya. (*/Permata Putra Sejati)
Baca juga: Kemenkum Jateng Terima Konsultasi Harmonisasi Raperda dan Rapergub Pertanggungjawaban APBD 2024
Baca juga: Tak Hanya Infrastruktur, Bupati Klaten Juga Fokus Penanganan Stunting
Baca juga: Tanam Harapan, Jaga Lingkungan! Inilah Aksi Hijau Kilang Cilacap Melalui Budidaya Biopot
Baca juga: Meningkatkan Partisipasi Siswa melalui Teknik Round Robin Brainstorming
Banyumas
Pemkab Banyumas
tol pejagan-cilacap
Exit Tol Pejagan-Cilacap
Sadewo Tri Lastiono
Jalan Tol Trans Jawa
PT Jasa Marga
Kementerian PU
Subaki Syukur
Guangxi Beibu Gulf Investment Group
proyek strategis nasional
Desa Terdampak Tol Pejagan-Cilacap di Banyumas
Desa Terdampak Tol Pejagan-Cilacap
Investor Tol Pejagan-Cilacap
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten Jajang Prihono, Tersangka Baru Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten |
![]() |
---|
Lagu Bengawan Solo Mendadak Hilang di Stasiun Solo Balapan, Berkait Royalti? |
![]() |
---|
TERSANGKA! Kades di Dawe Kudus Selewengkan APBDes Rp571,2 Juta |
![]() |
---|
Innalillahi, Safitri Perempuan Obesitas Asal Karanganyar Meninggal, Begini Proses Pemakamannya |
![]() |
---|
Pencari Kerja Suka Pilih-pilih, Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.