Sengketa Perumahan
Penjual Jajan di Ungaran Sudah Bayar Rp 130 Juta Tak Bisa Tempati Rumah, Laporkan BTN dan Pengembang
Seorang perempuan berinisial AS yang merupakan pembeli rumah di Perumahan Ungaran Asri Regency (Punsae) melaporkan PT ACK dan BTN.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
Rinciannya, kredit awal dicarikan sebesar Rp21 miliar untuk Fasilitas KYG (Kredit Yasa Griya) yang merupakan fasilitas pembiayaan untuk konstruksi proyek perumahan sebesar Rp18 miliar.
Sisanya sebesar Rp3 miliar Kredit Pemilikan Lahan (KPL). Ricky tidak menjelaskan secara detail soal sisa uang lainnya sebesar Rp9 miliar.
"Seharusnya dengan nilai uang sebesar itu pembangunan perumahan Punsae sudah jadi 100 persen," jelasnya.
Pada faktanya, Ricky menyebut PT ACK malah wanprestasi. PT ACK gagal menyelesaikan pembangunan sebanyak 445 unit rumah subsidi.
Ditambah ada kredit macet yang dilakukan PT ACK.
"Oleh karena itu, diduga pencairan kredit dari BTN yang diterima PT. ACK tidak digunakan untuk semestinya," ucapnya.
Ricky menuturkan, selain PT ACK mengalami macet terdapat pula permasalahan lainnya seperti pembangunan perumahan mangkrak.
Kemudian ancaman tanah longsor yang diduga akibat kekeliruan kajian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
Belum lagi persoalan dengan konsumen lainnya.
Ricky menambahkan, ada ratusan korban dari kasus Punsae yang terbagi dengan beberapa kelompok sesuai dengan persoalan masing-masing di antaranya yang dialami oleh kliennya yakni sudah lunas membayar tetapi sertifikat ditahan bank.
"Kami juga kantongi bukti adanya akta perubahan dalam waktu selama 2 tahun ada 9 perubahan pimpinan di PT ACK. Kurun waktu itu secara bersamaan ada penerimaan uang dari Bank BTN," ungkapnya.
Sesudah membuat leporan ke Kejari Semarang, Ricky berharap supaya permasalahan hukum di perumahan Punsae segera dituntaskan.
"Kami meminta hak korban dipenuhi," katanya.
Mantan Direktur ACK Ditangkap
Kasus perumahan Punsae tidak hanya dilaporkan soal kasus tipikornya ke Kejari Semarang.
PGN Percepat Perluasan GasKita di Sleman Yogyakarta |
![]() |
---|
Telkom University–SEAMEO TED Perkuat Kolaborasi Lewat Program Double Degree dan Mobilitas Global |
![]() |
---|
Belajar Uang Sejak Kecil, Unkartur Semarang Latih Ibu PKK Ajarkan Finansial ke Anak Lewat Cara Seru |
![]() |
---|
Ashanty Ganti Bisnis, Jualan Bakmi Ayam dan Es Campur Usai Tutup Semua Outlet Lumiere |
![]() |
---|
Sustainable Development Field School Berakhir, Pesan Mahasiswa Bangun Isu Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.