Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur 2025 Bahasa Indonesia, Luke yang Selalu Ingin Tahu

Bahkan Keluarga Kerajaan Inggris menggunakan unicorn di lambang keluarganya.

Tetapi, yang menakjubkan dari semua ini adalah, itu tidak memberi tahu Luke mengapa dia tidak dapat menemukan unicorn!

Menjelang tidur, Luke telah belajar banyak tentang mitologi unicorn, tetapi tidak ada yang membantunya menemukan yang asli.

“Luke? Oh, Luke? Apakah kamu bangun?”

Luke membuka matanya dan di sana, berdiri di samping tempat tidurnya, adalah unicorn!

Dengan bulunya yang begitu putih hingga tampak bercahaya.

Dia memiliki ekor yang panjang dan berkilau dengan jumbai di ujungnya, seperti singa,

janggut kecil di dagunya seperti kambing, mata yang berkelap-kelip dan, tentu saja, tanduk emas yang berkilauan di dahinya.

“Aku dengar kau mencariku,” kata unicorn.

“Kupikir kau tidak ada!” kata Luke dengan bisikan terpesona.

“Oh, tidak, tidak sama sekali. Yang benar, Luke, adalah bahwa kita unicorn lebih suka bersembunyi.

Jadi, ketika orang-orang Yunani Kuno menemukan kami dan mulai memberi tahu dunia tentang kami,

kami mencoba pergi dan mencari tempat rahasia lain untuk tinggal.

Tapi ke mana pun kami pergi, orang-orang telah mendengar unicorn dan memburu kami.

Kami berlari melalui Eropa, India, Cina, di seluruh dunia hanya berusaha menemukan tempat di mana kita bisa sendirian. ”

“Tapi mengapa kamu ingin sendirian?”

“Itu hanya cara kita, Luke. Setiap orang berbeda dan menyukai hal yang berbeda.

Beberapa hewan, seperti manusia, suka bercampur dengan banyak hewan berbeda.

Beberapa, seperti kita unicorn, lebih memilih kehidupan yang tenang, damai dari refleksi sendirian di antara orang-orang kita sendiri.

Apakah kamu mengerti?”

“Aku pikir begitu.”

“Ngomong-ngomong, setelah berabad-abad ini, kami akhirnya menemukan tempat di mana kami bisa hidup dengan aman dan damai,

tanpa diganggu oleh manusia atau hewan lain.”

“Di mana?”

“Aku khawatir aku tidak bisa memberitahumu. Sudah menjadi rahasia selama bertahun-tahun,

dan saya tidak bisa memberi tahu siapa pun karena kami khawatir keberadaan kami akan diketahui. “

Luke memohon dan memohon unicorn untuk memberi tahu dan bahkan membuat janji terbesar di dunia,

dengan mengatakan dia tidak akan pernah memberi tahu siapa pun selama dia hidup.

“Baiklah, kalau begitu,” kata unicorn dan dia membungkuk dan berbisik ke telinga Luke.

“Ohhh!” kata Luke. Kalau dipikir-pikir, itu masuk akal.

“Tapi kamu jangan pernah mencoba menemukan kami, Luke.

Anda harus menghormati keinginan kami dan meninggalkan kami sendirian. Anda berjanji?”

“Saya berjanji. Terima kasih sudah datang menemui saya, Tuan Unicorn.

Aku merasa lebih baik sekarang karena aku tahu kalian baik-baik saja. ”

“Terima kasih, Luke. Karena sangat peduli tentang kami.

Sekarang Anda lebih baik kembali tidur, dan saya lebih baik pulang.

Selamat malam sahabatku.” Dan Luke memejamkan mata dan kembali tidur.

Luke menepati janjinya, dan tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang unicorn selama dia masih hidup.

Dan meskipun dia sekarang tahu persis di mana menemukan mereka,

dia tidak pernah mencoba untuk pergi ke sana dan melihatnya sendiri.

Dia adalah satu-satunya manusia dalam seratus tahun yang melihat unicorn yang benar-benar hidup,

dan itu sudah cukup baginya. Dan bahkan ketika dia tumbuh menjadi sangat, sangat tua, dia ingat janjinya kepada unicorn.

Itulah sebabnya mereka aman sampai hari ini di tempat persembunyian rahasia mereka di — ah! Maaf. Tidak tahu! (*)