Idul Adha 2025
Idul Adha 2025: Jateng Siapkan RPH Bersertifikat Halal, Gratis dan Utamakan Kebersihan
Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora menyarankan penyembelihan hewan kurban dilakukan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan.
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora mengimbau agar diperhatikan sisi sanitasi, dan kebersihan daging kurban.
Sehingga pihaknya menyarankan penyembelihan hewan kurban dilakukan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Pemkab Blora memiliki 2 RPH, yaitu RPH di Desa Kamolan, Kecamatan Blora, dan RPH yang ada di Kecamatan Cepu.
Baca juga: Jelang Idul Adha, DP4 Blora Imbau Warga Manfaatkan RPH untuk Penyembelihan Hewan Kurban
Kepala Bidang Kesehatan Hewan DP4 Kabupaten Blora, Rasmiyana, mengatakan sudah menyosialisasikan ke masjid-masjid yang ada di wilayah kota.
"Kemarin kita sudah berkoordinasi, sudah menyosialisasikan melalui surat, terutama masjid-masjid yang ada dalam kota ya, untuk bisa memanfaatkan RPH dalam rangka penyembelihan hewan kurban," jelasnya, kepada Tribunjateng, Minggu (1/6/2025).
Lebih lanjut, Rasmiyana menyampaikan bahwa RPH yang ada sudah memiliki standar halal.
"RPH kita sudah memiliki standar halal, sudah punya sertifikat, sanitasinya juga sudah baik. Dibuktikan dengan adanya sertifikat NKV atau Nomor Kontrol Veteriner," jelasnya.
NKV merupakan sertifikat yang menjadi bukti tertulis bahwa sebuah unit usaha produk hewan telah memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi sebagai dasar jaminan keamanan produk hewan.
Kendati demikian, meskipun terpaksa tidak menyembelih hewan kurban di RPH, Rasmiyana mengimbau agar diperhatikan sisi sanitasi, dan kebersihan daging kurban.
"Kita sampaikan juga untuk penyembelihan-penyembelihan di luar RPH, karena memang kondisi Idul Adha ini kan momen penyembelihan hewan tinggi, jadi nggak mungkin RPH kita mampu menampung semuanya."
"Jadi untuk di luar RPH kita harapkan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ini tetap berjalan sesuai secara teknis memenuhi unsur kebersihan, sanitasi dan kebersihannya tetap dijaga," paparnya.

RPH Gratis
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara siapkan tiga Rumah Potong Hewan (RPH) yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan pemotongan maupun pemeriksaan hewan secara gratis selama momen Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Mudhofir menjelaskan tiga RPH yang digratiskan yaitu RPH Jobokuto, Kecamatan Jepara RPH Margoyoso, Kecamatan Kalinyamatan dan RPH Bangsri, Kecamatan Bangsri.
"Kita menyediakan tiga RPH gratis, tiga hari selama Idul Adha, jadi bebas dari biaya retribusi," kata Mudhofir kepada Tribunjateng, Minggu (1/6/2025).
Ia menjelaskan ketikan hari biasa ketiga RPH tersebut biasanya hanya menarik uang retribusi Rp 50 ribu per ekor untuk hewan ternak besar seperti sapi dan kerbau.
Nominal tersebut terdiri untuk pemotongan hewan saja Rp 30 ribu dan pemeriksaan hewan Rp 20 ribu.
Sedangkan untuk hewan ternak kecil seperti kambing dan domba, biaya retribusi yang dikenakan sebesar Rp 15 ribu per ekor.
Dengan rincian pemotongan hewan Rp 10 ribu dan pemeriksaan hewan Rp 5 ribu.
Fasilitas yang disediakan yaitu tempat pemotongan hewan, air bersih, kandang istirahat bagi hewan kurban, petugas juru sembelih halal, dan dokter hewan atau paramedis yang akan memeriksa sebelum dan sesudah hewan disembelih.
"Kita tidak menyediakan jasa, sehingga apabila masyarakat ingin membawa petugas sendiri untuk mengemas potongan daging yang sudah disembelih, dipersilahkan," ungkapnya.
Ia berpesan kepada masyarakat yang berminat bisa langsung mendaftar maksimal hingga H-2 Hari Raya Idul Adha atau hingga Rabu, (4/6/2025).
"Untuk kapasitasnya dalam sehari bisa menyembelih 10-15 hewan, baik sapi, kerbau, maupun kambing," pesannya.

Sapi Prabowo Disembelih di RPH
Sapi kurban Presiden Prabowo Subianto di Wonosobo berbobot 900 kilogram dipastikan akan dipotong di RPH Ngasinan seusai salat Iduladha mendatang.
Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu daerah yang akan menerima bantuan masyarakat (Banmas) berupaya sapi kurban dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dispaperkan Kabupaten Wonosobo, Heri Prasetya telah mengkonfirmasi kabar tersebut.
Rencananya bantuan sapi kurban dari Presiden RI akan disalurkan di salah satu wilayah di Kabupaten Wonosobo.
"Rencananya sapi ini akan diserahkan ke Masjid Baiturrahman, Dusun Kwarasan, Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Wonosobo," ungkapnya kepada tribunjateng.com.
Heri menyebut, sapi tersebut diperoleh dari salah satu peternak yang berada di wilayah Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Saat ini sapi benar-benar dijaga agar tetap sehat hingga hari H penyembelihan.
"Arahan kemarin dari Sekretariat Presiden sapinya harus sehat, kemudian bobot minimal 800. Alhamdulillah kita mendapatkan sapi yang bobotnya sekitar 900 kilogram dari peternakan di Kertek," ucapnya.
Mengingat bobot sapi yang besar, panitia mempertimbangkan untuk menyembelihnya di Rumah Potong Hewan (RPH) demi keamanan dan kemudahan penanganan.
"Alhamdulillah RPH di Wonosobo sudah bersertifikat halal semua , dan berbagai persiapan di RPH menyambut Iduladha telah dilakukan," ungkapnya, Kamis (29/5/2025).
Heri menambahkan saat Hari Raya Iduladha Dispaperkan Wonosobo siap menerjunkan petugas di seluruh kecamatan untuk memonitoring pelaksanaan Iduladha.
"Ada 8 petugas ini pantau di 15 kecamatan. Data itu akan menjadi bahan evaluasi seberapa banyak pemotongan hewan kurban di Wonosobo dan nantinya dilaporkan secara online kepada Kementan," pungkasnya.

Selalu Gandeng RPH
Seorang panitia penyembelihan di Batang, Satori menegaskan pihaknya selalu menggandeng Juru Sembelih Halal (Juleha) dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH).
Tak hanya proses pemotongan, aspek higienitas juga diperhatikan secara ketat.
Daging dibersihkan dengan air mengalir, sementara limbah pemotongan ditampung dalam lubang khusus sebelum ditimbun ke dalam tanah.
"Kami selalu melibatkan Juleha dari RPH Sambong untuk memastikan penyembelihan sesuai syariat dan menjaga kebersihan daging kurban," pungkasnya.
Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang menggiatkan sosialisasi kepada ahlul qurban.
Fokus utamanya adalah memastikan pemilihan hewan kurban sesuai syariat Islam serta mengutamakan pemotongan hewan berjenis kelamin jantan demi menjaga kelangsungan populasi ternak.
Kabid Peternakan Dispaperta Batang, Syam Manohara, menegaskan sosialisasi ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai bagian dari upaya memastikan kelayakan hewan kurban sesuai dengan standar Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama.
Prinsip Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH) menjadi acuan utama dalam pengelolaan daging kurban.
"Kami menekankan agar hewan kurban memenuhi syarat umur dan lebih diutamakan berjenis kelamin jantan demi menjaga populasi, terutama sapi di Batang," ujar Syam Manohara dalam acara sosialisasi di Aula Dispaperta Batang, Senin (26/5/2025).
Berdasarkan pemantauan petugas peternakan kecamatan, jumlah sapi yang akan dikurbankan tahun ini mengalami sedikit penurunan.
Hingga H-20 Iduladha, pedagang belum banyak memasok sapi kurban ke pasar.
"Sebagian ahlul qurban beralih ke kambing karena stok lebih melimpah dan persyaratan administrasi untuk sapi lebih kompleks," jelasnya.
Selama ini, suplai sapi kurban didatangkan dari luar daerah seperti Madura dan Bali.
Baca juga: Tyson, Sapi Raksasa dari Pekalongan Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo
Sementara kambing dan domba lebih banyak tersedia dari peternakan lokal.
Adapun kebutuhan kurban di Batang mencapai 1.900 ekor sapi dan 2.500 ekor kambing/domba.
Dalam aspek pemotongan, panitia kurban berkomitmen untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan instansi terkait. (Iqs/ito/ima/din)
Blora
rumah pemotongan hewan
DP4 Blora
idul adha 2025
Syam Manohara
Jawa Tengah
Jepara
Batang
rasmiyana
Bosan Masak Gule dan Tengkleng, Warga Penuhi Kawasan Gang Banteng |
![]() |
---|
Dari Kampus untuk sesama, UPGRIS salurkan 1.250 paket daging kurban pada momen Idul Adha 1446 H |
![]() |
---|
Warga Wajib Celup Jari ke Tinta saat Ambil Daging Kurban di Desa Tembok Kidul Tegal |
![]() |
---|
PSI Kota Semarang Sembelih 9 Ekor Kambing dan Membagikan 300 Paket Daging Kurban pada Masyarakat |
![]() |
---|
Polres Semarang Sembelih 12 Hewan Kurban untuk Personel dan Warga dalam Momen Iduladha 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.