Berita Pekalongan
Tyson, Sapi Raksasa dari Pekalongan Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo
Seekor sapi jantan berukuran luar biasa bernama Tyson milik Fauzi, peternak asal Desa Sijambe, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Seekor sapi jantan berukuran luar biasa bernama Tyson milik Fauzi, peternak asal Desa Sijambe, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, terpilih menjadi hewan kurban Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada perayaan Idul Adha 1446 H.
Sapi berjenis Brangus ini memiliki berat mencapai 1.120 kilogram dan diklaim sebagai sapi terbesar se-Jawa Tengah untuk hewan kurban milik Presiden Prabowo Subianto.
Tyson akan disembelih di Masjid Al Muhtarom, Kajen, Kabupaten Pekalongan usai pelaksanaan salat Id. Pemilihan Tyson sebagai hewan kurban presiden menjadi kebanggaan tersendiri bagi Fauzi, yang telah merawat sapi tersebut selama dua tahun dengan penuh ketelatenan.
"Saya senang dan bangga, karena sapi milik saya bisa dibeli langsung oleh Presiden Prabowo. Apalagi saya mewakili Kabupaten Pekalongan. Ini kebanggaan besar bagi saya sebagai peternak," ujar Fauzi kepada Tribunjateng.com, Sabtu (31/5/2025).
Fauzi mengaku, Tyson dibelinya dua tahun lalu dengan bobot awal sekitar 600 kilogram. Sejak saat itu, ia memberikan perawatan intensif dengan pakan pilihan seperti rumput segar, ampas tahu, bekatul, polar, tambahan garam, serta suplemen khusus. Pemeriksaan rutin oleh dokter hewan juga dilakukan, setiap tiga bulan sekali.
"Kesulitannya ada pada biaya. Perawatannya mahal dan harus sabar. Tapi saya memang niatkan untuk menghasilkan sapi yang istimewa," jelasnya.
Kemudian, untuk ukuran tubuh Tyson yang menjulang dengan panjang mencapai 2 meter dan tinggi 1,65 meter menjadi daya tarik tersendiri. Posturnya yang gagah, dan sehat membuat tim dari Istana Kepresidenan tertarik, hingga akhirnya memilih Tyson sebagai hewan kurban resmi Presiden tahun ini.
Tyson dibeli oleh pihak istana dengan harga Rp100 juta.
"Saya sangat menghargai kepercayaan ini. Apalagi Pak Prabowo adalah idola saya," ungkap Fauzi.
Selain Tyson, Fauzi juga memelihara sekitar 30 ekor sapi lainnya yang saat ini sebagian besar telah terjual untuk keperluan kurban.
Semua sapi mendapat perawatan serupa, karena menurutnya kualitas hewan ternak adalah prioritas utama.
"Insyaallah saya akan terus meningkatkan kualitas peternakan. Semoga tahun depan bisa ada lagi sapi dari Pekalongan yang dipilih untuk kurban nasional," tambahnya.
Sementara itu, Ari Lailani, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan, mengatakan bahwa pemilihan Tyson dilakukan melalui proses seleksi ketat oleh tim dari Sekretariat Kepresidenan bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan.
Tyson bukan hanya dikenal karena bobotnya yang luar biasa, tetapi juga karena kebersihannya yang luar biasa dan kondisi kesehatannya yang prima.
"Dari tiga sapi yang kami usulkan, Tyson terpilih karena memenuhi semua kriteria sehat, bersih, dan berat badan di atas standar. Ini hasil dari perawatan yang sangat baik oleh peternaknya," ujar Ari saat melakukan monitoring ke peternak sapi di Desa Sijambe.
Kampung Wajar 13 Tahun Jadi Terobosan Pemerataan PAUD di Pekalongan |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf : PMI Garda Terdepan di Saat Bencana |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Pemkot Pekalongan Gelar Padat Karya Bersihkan Enceng Gondok |
![]() |
---|
MAPSI SD 2025 Jadi Ajang Asah Bakat Islami Pelajar |
![]() |
---|
Bukan Sekadar Damai, Tersangka yang Lalui Restorative Justice Kini Dapat Program Pelatihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.