Idul Adha 2025
Dari Kampus untuk sesama, UPGRIS salurkan 1.250 paket daging kurban pada momen Idul Adha 1446 H
Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar semangat kebersamaan dan keikhlasan melalui ibadah iduladha
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar semangat kebersamaan dan keikhlasan melalui penyelenggaraan penyerahan dan penyembelihan hewan kurban di Kampus IV UPGRIS, Sabtu (7/6/2025).
Dalam peringatan Idul Adha 1446 H tahun ini, UPGRIS berhasil menghimpun tujuh ekor sapi berukuran besar dan dua ekor kambing untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar kampus I, Kampus II, Kampus III, dan Kampus IV serta panti asuhan.
Rektor UPGRIS, Dr. Sri Suciati, M.Hum, dalam pernyataannya usai acara menyampaikan makna mendalam dari peristiwa kurban.
Menurutnya, setiap individu dapat merefleksikan diri sebagai sosok Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk mengorbankan Ismail, anak yang sangat disayanginya.
“Bahwa sesungguhnya kita semua ini adalah Ibrahim. Dan setiap kita memiliki 'Ismail'. Ismail itu adalah ego kita dan juga harta yang sangat kita sayangi,” ujar Suciati.
Ia menambahkan bahwa perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk mengorbankan Ismail sejatinya merupakan perintah untuk mengorbankan ego dan rasa kepemilikan manusia terhadap sesuatu yang dicintai.
“Kalau tidak ada keikhlasan, kan tidak mungkin kita lakukan. Pasti akhirnya menyadari bahwa semua harta yang kita miliki, putra putri yang kita kasihi, sesungguhnya adalah milik Allah. Dan sewaktu-waktu itu memang akan diambil oleh Allah. Oleh karena itu kita harus memiliki keikhlasan besar, untuk mempersembahkan sesuatu yang sesungguhnya sangat kita sayangi,” lanjutnya.
Dalam suasana penuh kebersamaan, penyembelihan hewan kurban di UPGRIS disaksikan sejumlah tamu undangan.
Daging kurban tersebut dikemas dalam 1.250 kantong dan didistribusikan ke masyarakat sekitar Kampus I hingga Kampus IV dan panti asuhan.
“Terkadang harta itu sangat kita sayangi, dan eman untuk melepaskan. Tapi hari ini kita menyaksikan warga UPGRIS menyerahkan sebagian hartanya untuk dibagikan kepada orang lain. Ini maknanya menurut saya,” ungkap Rektor.
Pembagian daging kurban ini ditujukan untuk mereka yang membutuhkan, terutama di sekitar lingkungan kampus.
Suciati berharap kegiatan tahunan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi mampu memperkuat nilai-nilai sosial, spiritual, dan kepedulian di tengah masyarakat.
“Mudah-mudahan berkah bagi UPGRIS. Setiap tahun kami selalu meluangkan hati kami untuk bisa memberikan kurban dalam bentuk sapi dan kambing,” pungkasnya.
Baca juga: Warga Wajib Celup Jari ke Tinta saat Ambil Daging Kurban di Desa Tembok Kidul Tegal
Baca juga: Badan Usaha Milik Desa Didorong Untuk Menjadi Mitra SPPG
Baca juga: Ekspor Lebih Mudah dan Murah, Bea Cukai Tanjung Emas Dorong Skema Multimoda
Bosan Masak Gule dan Tengkleng, Warga Penuhi Kawasan Gang Banteng |
![]() |
---|
Warga Wajib Celup Jari ke Tinta saat Ambil Daging Kurban di Desa Tembok Kidul Tegal |
![]() |
---|
PSI Kota Semarang Sembelih 9 Ekor Kambing dan Membagikan 300 Paket Daging Kurban pada Masyarakat |
![]() |
---|
Polres Semarang Sembelih 12 Hewan Kurban untuk Personel dan Warga dalam Momen Iduladha 2025 |
![]() |
---|
Tingkatkan Solidaritas dan Toleransi, Agustina Wali Kota Semarang Serahkan Hewan Kurban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.