Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bocah 10 Tahun Meninggal Usai Konsumsi Kue Ulang Tahun Berisi Sakarin, Ini Bahayanya

Sakarin merupakan salah satu jenis pemanis buatan pengganti gula. Namun jika dikonsumsi berlebihan, dapat menimbulkanmasalah kesehatan.

Penulis: Andra Prabasari | Editor: galih permadi
KOLASE/tribunjateng
KUE ULTAH SAKARIN - Sakarin merupakan salah satu jenis pemanis buatan pengganti gula. Namun jika dikonsumsi berlebihan, pemanis buatan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bahkan kematian. 

Bocah 10 Tahun Meninggal Usai Konsumsi Kue Ulang Tahun Berisi Sakarin, Ini Bahayanya

TRIBUNJATENG.COM - Sakarin merupakan salah satu jenis pemanis buatan pengganti gula.

Namun jika dikonsumsi berlebihan, pemanis buatan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bahkan kematian. 

Seperti yang terjadi pada seorang anak perempuan berusia 10 tahun meninggal selepas memakan kue ulang tahun yang dipesan orang tua lewat aplikasi online.

Diketahui ia keracunan kue ulang tahun karena mengandung sakarin yang dicampurkan ke dalam kue ulang tahunnya.

Namun nahas, nyawanya tak tertolong meski keluarga sudah mengupayakan pertolongan ke rumah sakit.

Gadis tersebut bernama Manvi, yang tengah duduk di kelas 5 SD yang meninggal dunia sehari setelah perayan ulang tahunnya, Senin (25/3/2024).

Insiden itu terjadi di rumahnya yang berada di Punjab, India utara.

Kakek Manvi, Harban Lal menduga, cucunya meninggal dunia karena mengonsumsi kue ulang tahun yang dipesannya melalui aplikasi online, Zomato.

Dia mencatat, nama toko roti di tagihan dan toko roti yang dipesannya tidak sama.

Hal itu menimbulkan spekulasi bahwa toko roti itu beroperasi dengan infrastruktur minimal dengan pengaturan ruangan yang kecil untuk memenuhi pesanan online.

"Kami juga memantau konsep cloud kitchen ini karena nama toko roti ini terus berubah di Zomato," ujar seorang pejabat kepolisian setempat, Sarfaraz Alam, dilansir dari Independent.

Korban Merasa Mual dan Haus

Malam harinya, Manvi terbangun dari tidur lelapnya. Ia muntah-muntah dan mengeluhkan haus.

Manvi juga mengatakan bahwa mulutnya terasa kering dan meminta air putih sebelum akhirnya kembali tidur.

Keesokan harinya, kondisinya semakin memburuk dan tak sadarkan diri. Keluarga segera membawa Manvi ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.

Di rumah sakit, Manvi diberi oksigen dan menjalani elektrokardiogram, yaitu tes diagnostik yang mengukur aktivitas listrik jantung.

Sayang, tak lama kemudian, Manvi dinyatakan meninggal dunia.

Diduga keracunan kue ulang tahun

Keluarga Manvi menduga, Manvi meninggal dunia karena keracunan kue ulang tahun yang dikonsumsinya.

Pasalnya, lima anggota keluarga Manvi juga jatuh sakit usai mengonsumsi kue ulang tahun itu.

Keluarga Manvi menuduh bahwa kue tersebut terkontaminasi dan telah mengajukan kasus ke polisi terhadap pemilik toko roti tersebut.

Mereka juga membawa sampel kue ulang tahun tersebut ke departemen kesehatan untuk menyelidiki penyebab kematian Manvi.

Bahaya Sakarin

Sakarin merupakan salah satu jenis pemanis buatan pengganti gula. Pemanis ini dianggap memiliki banyak keunggulan dibandingkan gula biasa. 

Namun, penggunaannya tetap perlu dibatasi, sebab sakarin juga dapat menimbulkan berbagai risiko bila dikonsumsi secara berlebihan.

Sakarin berbentuk seperti bubuk kristal putih. 

Konsumsi sakarin berlebihan bisa berisiko, meskipun sakarin sendiri dianggap aman. 

Bahaya utama termasuk peningkatan risiko obesitas dan diabetes, gangguan fungsi hati dan ginjal, bahkan mungkin risiko karsinogenesis otak. 

Selain itu, sakarin bisa terasa pahit atau menimbulkan aroma logam jika dikonsumsi dalam konsentrasi tinggi. 

Berikut beberapa bahaya lebih detail:

1. Peningkatan risiko obesitas dan diabetes:

Sakarin, meskipun tidak mengandung kalori, dapat memicu pelepasan insulin dan merangsang nafsu makan, yang pada akhirnya bisa menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes. 

2. Gangguan fungsi hati dan ginjal:
Konsumsi sakarin jangka panjang dapat mengganggu fungsi hati dan ginjal, yang bisa menyebabkan masalah kesehatan serius. 

3. Karsinogenesis otak:
Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko karsinogenesis otak akibat konsumsi sakarin jangka panjang. 

4. Efek samping pada sistem pencernaan:
Beberapa orang mungkin mengalami kembung atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi sakarin. 

5. Rasa setelah pahit:
Sakarin bisa terasa pahit atau menimbulkan aroma logam, terutama jika dikonsumsi dalam konsentrasi tinggi. 

6. Reaksi alergi:
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap sakarin, terutama yang memiliki alergi terhadap sulfonamid. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved