Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

UNNES Gelar Workshop Digitalisasi Media Pembelajaran dan Penguatan Hak Cipta di SMPN 1 Tegal

Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Prof. Dr. Tommi Yuniawan

IST
Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Prof. Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum., mengadakan workshop pengembangan media pembelajaran berbasis digital di SMP Negeri 1 Tegal 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Prof. Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum., mengadakan workshop pengembangan media pembelajaran berbasis digital di SMP Negeri 1 Tegal, Sabtu (31/5).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program bertajuk Penguatan Kesadaran Hak Cipta Karya Pembelajaran bagi Guru di Kota Tegal melalui Katalogisasi dan Digitalisasi Karya Inovatif Pembelajaran.
 
Workshop yang dilaksanakan di Aula SMP Negeri 1 Tegal ini diikuti oleh seluruh guru dan mendapatkan sambutan positif dari Kepala Sekolah, Dra. Listiana Kusuma Wardani, M.Pd.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat mendorong para guru untuk lebih kreatif dan memahami pentingnya perlindungan hukum atas karya mereka,” ujarnya.
 
Tim pengabdian terdiri atas dosen dan mahasiswa UNNES, yakni Meina Febriani, M.Pd., Rio Anugrah Rizkyansyah, M.Pd., Dr. Eko Sugiarto, M.Pd., Ning Imas Ati Z.A., S.Pd., Desyfa Cahya Aina, dan M. Farchan Muntaha. 

Mereka memberikan pelatihan langsung serta pendampingan teknis kepada para guru untuk menciptakan dan melindungi karya pembelajaran berbasis digital.
 
Hasil pemetaan awal menunjukkan bahwa sebagian besar guru di Kota Tegal belum memiliki keterampilan memadai dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pembelajaran.

Survei terhadap 30 guru mengungkapkan bahwa pemahaman mereka tentang inovasi digital masih berada pada kategori menengah dengan skor rata-rata 65 dari skala 100.

Selain itu, hanya 20 persen dari mereka yang pernah mengajukan hak cipta atas karya pembelajaran yang telah dibuat.
 
“Workshop ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberi pemahaman praktis tentang pembuatan media pembelajaran digital dan proses pengajuan hak cipta ke Kemenkumham,” ungkap Kartika Hidayati, S.Pd., M.Pd., salah satu guru peserta kegiatan.
 
Menurut Prof. Tommi Yuniawan, penguasaan teknologi dan kesadaran hukum merupakan dua aspek krusial dalam meningkatkan profesionalisme guru pada era digital.

Melalui pendekatan pelatihan partisipatif, pendokumentasian karya, serta bimbingan teknis, program ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan para guru di lapangan.
 
Dengan adanya program ini, UNNES berharap SMP 1 Tegal dapat menjadi model pengembangan kompetensi guru yang unggul dalam teknologi pendidikan sekaligus sadar hukum.

Selain mendorong peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan ini diharapkan turut berkontribusi dalam pencapaian angka kredit guru dan mutu pendidikan nasional.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved