Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan di Tol Pemalang

BREAKING NEWS: Kecelakaan Mobil di Tol Pemalang Jawa Tengah Malam Ini, Kondisi Sampai Terbalik

Kecelakaan mobil terjadi di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2025). Berdasarkan video yang beredar, sebuah mobil putih tampak posisi terbalik

|
Editor: galih permadi

“Kami tetap mempertahankan rekayasa lalu lintas tanpa lampu merah agar arus tetap mengalir. 

Kendaraan dari Kopeng tidak bisa langsung ke Salatiga, harus putar balik lewat JLS,” tegas dia.

Dishub: Masih Terkendala Lahan untuk Bangun U-Turn

Dari sisi perencanaan infrastruktur, Kepala Dinas Perhubungan Kota Salatiga, Sri Satuti mengatakan bahwa pemerintah sudah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Dishub Provinsi Jateng, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

“Detail Engineering Design (DED) untuk dua titik putar balik sudah disusun oleh KNKT. 

Tapi implementasinya masih terkendala luas lahan,” jelas Satuti.

Dia menyebut, kendaraan dari arah Kopeng akan langsung diarahkan belok kiri dengan lebih landai.

Tempat putar balik disiapkan lebih besar agar aman bagi kendaraan besar.

“Kami tidak bisa memantau kelayakan teknis semua kendaraan karena sebagian berasal dari luar kota, seperti Jawa Timur. 

Tapi kami akan gencarkan sosialisasi uji KIR dan imbauan untuk sopir agar lebih sadar kondisi kendaraan dan medan,” pungkas dia. 

Jalan Tanjakan Kalipancur Kota Semarang Rusak Parah Pengendara Jalan Waswas Melintas

Di Semarang, jalan tanjakan Kalipancur, salah satu jalur utama penghubung antara Gunung Pati dan Kota Semarang, rusak parah, Kamis (29/5/2025).

Pantauan di lapangan terlihat kerusakan jalan ini berupa retakan yang cukup lebar dan sedikit amblas di sisi kiri jalan.

Meskipun belum terjadi longsor, kondisi jalan ini sangat memprihatinkan dan membuat pengendara waswas.

Kerusakan jalan tanjakan Kalipancur ini diduga disebabkan oleh kurangnya pemadatan tanah dan material jalan.

Hal ini menyebabkan jalan menjadi tidak stabil dan rentan terhadap kerusakan. Retakan yang cukup lebar dan amblasnya sisi kiri jalan membuat pengendara harus berhati-hati saat melintas.

Kerusakan jalan tanjakan Kalipancur ini berdampak signifikan terhadap pengendara yang melintas.

Jalan ini merupakan jalur utama penghubung antara Gunung Pati dan Kota Semarang, sehingga banyak pengendara yang menggunakan jalan ini setiap hari. Kerusakan jalan ini membuat pengendara harus mengurangi kecepatan dan berhati-hati saat melintas.

Berdasarkan informasi di lapangan, kerusakan jalan tanjakan Kalipancur ini bukan pertama kali terjadi. Jalan ini sering mengalami kerusakan, terutama setelah musim hujan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perawatan dan pemeliharaan jalan.

Masyarakat meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tanjakan Kalipancur.

Mereka berharap pemerintah dapat melakukan perbaikan yang menyeluruh dan memastikan jalan ini aman untuk dilalui.

Sementara itu, pengendara diminta untuk berhati-hati saat melintas di jalan tanjakan Kalipancur.

Mereka harus mengurangi kecepatan dan memperhatikan kondisi jalan untuk menghindari kecelakaan.

Seorang pengendara jalan, Endra Sulistiawan mengaku was-was saat melintasi tanjakan kali pancur.

Ia yang sering melawati jalan tersebut berharal kerusakan jalan tanjakan Kalipancur harus segera diperbaiki untuk memastikan keselamatan pengendara.

"Pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan ini dan mencegah kerusakan serupa terjadi di masa depan," katanya.

Menurutnya, perbaikan jalan tanjakan Kalipancur ini memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang matang.

Pemerintah harus memastikan bahwa perbaikan jalan ini dilakukan dengan menggunakan material yang berkualitas dan sesuai dengan standar keamanan.

Masyarakat mengharapkan perbaikan jalan tanjakan Kalipancur dapat dilakukan secepatnya. Mereka berharap pemerintah dapat memenuhi harapan mereka dan memastikan jalan ini aman untuk dilalui. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved