Komitmen Menuju Kampus Bereputasi Dunia, UIN Saizu Resmi Lakukan Kick Off QS Stars

TRIBUNJATENG.COM- UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus menegaskan komitmennya menuju kampus bereputasi internasional. Kick Off QS World University Rankings (QS STARS) telah resmi dilakukan, Rabu (4/6/2025).

Kick Off tanda dimulainya pemeringkatan dunia dilakukan Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan didampingi Wakil Rektor 1, Prof Suwito dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Saizu Purwokerto, Prof. Supriyanto.

Kegiatan berlangsung di Hall Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto bersamaan dengan gelaran Workshop Analisa Instrumen Pemeringkatan dan Penilaian Internasional, yang diselenggarakan Pusat Pemeringkatan dan Reputasi LPM UIN Saizu.

Kegiatan strategis ini menjadi titik tolak penting dalam misi internasionalisasi kampus. Kepala LPM, Prof. Supriyanto, menegaskan bahwa semua pihak di UIN Saizu harus memiliki mimpi besar dan bergerak bersama untuk mewujudkannya.

“Kita harus punya mimpi. Kita adalah tim kerja. Tidak ada superhero, yang ada adalah superteam. Semua harus terlibat dalam kemajuan kampus. Baik dosen maupun tenaga kependidikan wajib mendukung visi pimpinan untuk program internasionalisasi,” tegasnya.

Internasionalisasi: Mimpi Nyata yang Mulai Terwujud

Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof. Ridwan, menyambut baik komitmen seluruh elemen kampus dalam mendukung pencapaian ini. Program internasionalisasi di Kampus UIN Saizu bukan sekadar wacana.

Pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025, jumlah pendaftar untuk mahasiswa asing ada sebanyak 102 orang dari 18 negara. Mereka berebut kursi untuk berkuliah di kampus ini.

Capaian tersebut menjadi penanda penting bahwa UIN Saizu semakin dikenal di kancah global. “UIN Saizu Purwokerto terus meneguhkan diri menjadi perguruan tinggi berdaya saing global," tuturnya.

Pendaftar dari berbagai negara membuktikan daya tarik UIN Saizu Purwokerto di kancah internasional. "Tapi ini baru awal. Kita harus melakukan pemetaan posisi untuk naik ke level yang lebih tinggi,” ungkap Prof. Ridwan.

Ia menekankan pentingnya infrastruktur pendukung dan pemenuhan indikator QS World University Rankings (QS WUR), yang kini menjadi fokus kampus.

Langkah Nyata: 100 Publikasi Internasional dan Tim Teaching Global

Sebagai bagian dari roadmap menuju peringkat internasional, UIN Saizu menargetkan 100 publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi, Scopus.

Tak hanya itu, kolaborasi internasional dalam bentuk team teaching juga terus ditingkatkan. Menurut Prof. Ridwan, ini bagian dari upaya membangun kultur akademik bertaraf global.

“Kita akan mendorong kerjasama riset dan pengajaran lintas negara. Banyak instrumen yang belum kita miliki, dan itu akan dibingkai dalam skema kerjasama internasional,” lanjutnya.

Apresiasi dari Telkom University: Pimpinan Harus Punya Mimpi Besar

Hadir sebagai narasumber, Dosen Telkom University, Anggelina Prima Kurniati, mengapresiasi langkah besar yang diambil UIN Saizu. Ia menilai, keberanian pimpinan dalam membangun mimpi besar adalah kunci sukses menuju peringkat dunia.

“Saya sangat mengapresiasi Prof. Ridwan dan timnya. Pimpinan kampus memang harus punya mimpi besar dan strategi yang tepat. Itu modal utama untuk bersaing secara global,” ungkapnya.

Workshop ini menjadi momentum penting untuk melakukan mapping positioning kampus dalam konteks pemeringkatan internasional.

LPM memastikan akan terus memfasilitasi dan mendorong sinergi antar unit, dosen, dan mahasiswa untuk meraih target QS WUR.

Dengan semangat superteam, dukungan fasilitas, dan arah visi yang jelas, UIN Saizu Purwokerto berada di jalur yang tepat untuk menjadi perguruan tinggi Islam berkelas dunia.