Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Kerbau Kurban di Kudus Mengamuk dan Lepas, Tabrak Pesepeda Sampai Terpelanting

Seekor kerbau yang hendak dipotong sebagai hewan kurban di RS Sarkies Kudus lepas dan mengamuk, Minggu (8/6/2025).

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muh radlis
IST
KERBAU MENGAMUK - tangkapan layar seorang pesepeda terjatuh setelah ditabrak kerbau yang mengamuk di Jalan Sunan Kudus, Minggu (8/6/225). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Seekor kerbau yang hendak dipotong sebagai hewan kurban di RS Sarkies Kudus lepas dan mengamuk, Minggu (8/6/2025).

Kerbau yang mengamuk tersebut lari di jalan raya dan sempat menambrak pesepeda hingga terpelanting dan kemudian terjatuh.

Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan mengatakan, kerbau tersebut merupakan satu di antara hewan kurban yang hendak dipotong di RS Sarkies Kota kudus.

Lepasnya kerbau tersebut bermula saat tali pengikat yang ditambatkan pada tiang pancang yang ditanam tercabut. Sehingga kerbaunya lari.

Menurut Subkhan, kerbau yang hendak dipotong sebagai hewan kurban tersebut lari ke utara masuk ke perkampungan warga.

Kemudian kerbau lari di Jalan KH Asnawi sampai ke perempatan Jember. Dari Perempatan Jember kerbau lari ke timur di Jalan Sunan Kudus.

Saat di sinilah kerbau yang mengamuk tersebut menabrak seorang pesepeda sampai jatuh dan tersungkur. 

Terlihat saat tertabrak kerbau pesepeda tersebut sampai terpelanting. Seketika setelah jatuh nampak pesepeda itu langsung terduduk sembari menyaksikan kerbau yang terus berlari.

Selepas menabrak pesepeda kerbau masih terus berlari. Sampai di Perempatan Baagil, kerbau berlari ke arah utara menuju Jalan Pangeran Puger dan kemudian berbelok ke Jalan Veteran.

Dari situ kerbau lari masuk ke permukiman warga di kawasan Barongan dan kerbau terus berlari sampai di Jalan Jenderal Sudirman.

“Selama kerbau berlari itu tukang jagal yang bertugas membuntutinya,” kata Subkhan.

Pelarian kerbau tersebut akhirnya terhenti setelah berhasil ditangkap dan talinya diikat di sebuah pohon di belakang SMP 2 Kudus.

Kerbau yang lari sepanjang 3,5 kilometer tersebut masih tampak stres.

Sedianya oleh panitia kerbau hendak dibawa kembali ke RS Sarkies, namun Subkhan menyarankan agar kerbau disembelih di lokasi tertangkapnya.

“Mengingat kondisi kerbau masih stres, takutnya nanti kalau kembali mengamuk sedangkan di Alun-alun masih ada banyak orang car free day,” kata Subkhan.

Atas saran Subkhan akhirnya kerbau disembelih di lokasi tertangkapnya. Dan kerbau dibawa kembali ke RS Sarkies dalam kondisi sudah dipotong.

“Sedianya kami juga sudah menyiapkan regu tembak dengan peluru tajam untuk melumpuhkan kerbau.

Tapi untungnya kerbau lebih dulu bisa ditangkap,” katanya.

Dalam kesempatan itu dia juga meminta kepada pihak RS Sarkies untuk menyisir lokasi pelarian kerbau.

Kalaupun ada warga yang menjadi korban akibat kerbau yang mengamuk tersebut agar segera ditolong secara medis.

Subkhan menyarankan kepada setiap panitia kurban untuk menyiapkan tempat digunakan sebagai pengikat hewan kurban yang benar-benar kuat.

Atau kalau perlu dibuat permanen tempat pengikatnya mengingat aktivitas kurban ini berlangsung setiap tahun.

“Karena kalau hewan kurban mengamuk dan lepas bisa membahayakan orang lain,” kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved