Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Was-was Warga Lintasi Jembatan Temuwoh Blora, Kondisi Talud Makin Mengkhawatirkan

Warga khawatir dengan kondisi talud jembatan Temuwoh, Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, yang longsor.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
TALUD LONGSOR - Pengendara motor melintasi Jembatan Temuwoh, Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Minggu (8/6/2025). Talud jembatan tersebut longsor dan warga khawatir terjadi longsor susulan. 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Warga khawatir dengan kondisi talud jembatan Temuwoh, Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, yang longsor.

Kondisi talud jembatan Temuwoh yang memprihatinkan itu berpotensi terjadi longsor susulan.

Kendati demikian, untuk sementara akses jalan antardesa itu terpaksa ditutup untuk kendaraan roda empat atau lebih.

Baca juga: Perekonomian Lesu, Pengepul Kulit di Blora Cari Jalan Keluar di Tengah Iduladha

Baca juga: Ini Hasil Pengawasan Pemkab Blora Terhadap Daging Kurban yang Berpotensi Mengandung Cacing Hati

Berdasarkan pantauan Tribunjateng.com, konstruksi pembatas jembatan juga sudah mulai kropos dan perlu dilakukan perbaikan.

Seorang pengguna jalan, Dian Agus was-was ketika melintas di jembatan Temuwoh tersebut. 

Selain talud yang longsor, jembatan juga tergolong sempit.

Apalagi pembatas jembatan juga sudah mulai rusak.

"Khawatir kalau lewat jembatan ini karena sudah longsor, membahayakan."

"Untuk kendaraan berat sudah tidak boleh lewat, sudah dialihkan ke jalan alternatif," jelasnya, Minggu (8/6/2025).

Adapun untuk kendaraan roda dua masih diperbolehkan untuk melintas, dengan hati-hati. 

"Tapi ya khawatir juga kalau tiba-tiba lewat terus terjadi longsor susulan."

"Kalau berputar ke jalan alternatif juga jauh dan jalannya belum memadai," kata warga Desa Kedungsatriyan tersebut.

Baca juga: Daging Kurban Diawasi Ketat, DP4 Blora Pastikan Daging Kurban di Masjid Moeitiah Bebas Cacing Hati

Baca juga: 16 Ribu Bungkus Daging Kurban Dibagikan Masjid Moeitiah Blora Selama Dua Hari

Kendati demikian, sudah ada rambu-rambu peringatan yang dipasang agar kendaraan berat tidak melintas di Jembatan Temuwoh dan dialihkan.

Kendaraan berat bisa lewat jalur alternatif, yakni jalur Kedungsatriyan- Karangtengah- Sendangrejo- Gondang.

Dian berharap Pemkab Blora segera melakukan perbaikan terhadap Jembatan Temuwoh yang kondisinya membahayakan pengguna jalan tersebut.

"Harapan dari kami semoga segera dibangun dan lebih lebar lagi, lebih bagus, lebih kokoh agar aman untuk melewatinya," harapnya.

Sementara itu, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Blora, Danang Adiamintara mengatakan, perbaikan jembatan Temuwoh telah dianggarkan Rp10 miliar melalui APBD.

"Rencana pada tahun ini dibangun," jelasnya.

Lebih lanjut, Danang menjelaskan, saat ini masih proses tender.

Danang menargetkan perbaikan jembatan Temuwoh bisa dimulai pada Juli atau Agustus 2025.

"Karena saat ini masih proses tender," terangnya. (*)

Baca juga: "Anak Saya Lumpuh" Kecewa Orangtua Korban Pengeroyokan, Hakim Cuma Hukum Pelaku Bersihkan Masjid

Baca juga: Sekolah Rakyat di Solo Beroperasi Juli 2025, Angkatan Pertama Ada 200 Siswa

Baca juga: Inilah Sosok Ariawan, Perkenalkan Jalur Gula Kota Lama Semarang Sejak 2016

Baca juga: Terima Kasih Baznas, Petugas Kebersihan Pemkab Wonosobo Dapat Paket Daging Kurban dan Beras

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved