UIN Walisongo Semarang
53 CPNS Baru Resmi Bergabung, UIN Walisongo Tambah Kekuatan Akademik dan Administratif
UIN Walisongo Semarang kembali memperkuat sumber daya manusianya dengan bergabungnya 53 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali memperkuat sumber daya manusianya dengan bergabungnya 53 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024.
Penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS berlangsung pada Kamis (5/6/2025) di Ruang Teatrikal Gedung KH Saleh Darat Rektorat UIN Walisongo secara hybrid (daring dan luring), terhubung langsung dengan Kementerian Agama RI.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Setjen Kemenag RI, Dr. H. Wawan Djunaedi, menyampaikan bahwa tahun ini Kemenag mengangkat 17.221 CPNS dari seluruh Indonesia, jumlah terbesar sepanjang sejarah instansi tersebut.
Ia mengapresiasi kerja panitia seleksi dan menekankan pentingnya proses Latsar dan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat pengangkatan penuh sebagai PNS.
“Pemerintah juga memberikan afirmasi pada lulusan pendidikan non-formal seperti Ma’had Aly, serta formasi khusus untuk putra-putri Kalimantan."
"Penempatan sementara juga dilakukan menyesuaikan domisili karena pembangunan IKN masih berlangsung,” ujarnya.
Baca juga: Dorong Mahasiswa Bangun Personal Branding di Era Digital, GenBI UIN Walisongo Gelar Seminar Karir
UIN Walisongo Semarang sendiri menerima 39 dosen dengan jabatan Asisten Ahli dan Lektor, serta 14 tenaga kependidikan yang mengisi jabatan fungsional seperti pranata komputer, pranata laboratorium, analis SDM, auditor, dan analis hukum.
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh jajaran pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Mukhsin Jamil, M.Ag., Wakil Rektor II Prof. Dr. H. Ahmad Ismail, M.Ag., Wakil Rektor III Dr. H. Hasan Asy’ari Ulama’i, serta Kepala Biro AAKK M. Fatah, S.Ag., M.Ed.
Prof. Mukhsin menekankan bahwa momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur negara.
“Banggalah dengan profesi masing-masing."
"Belajarlah tentang tugas dan kewajiban saudara-saudara."
"Belajar terus menerus sesuai kompetensi yang Saudara miliki, sehingga dapat memenuhi kualifikasi."
"Jangan hanya mengedepankan hak, bila kewajiban sudah dilakukan dengan baik, hak pasti akan mengikuti,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Rektor II mengajak para CPNS untuk selalu mengingat suasana dan perasaan pada hari ini sebagai bekal dalam bekerja.
“Ini adalah hari yang indah bagi para CPNS."
"Pesan saya ingatlah suasana hari ini, karena akan menjadi bahan bakar Anda untuk bekerja dengan sebaik-baiknya."
"Semua orang harus punya mimpi dan cara untuk mencapai karir maksimal."
"Tambahkan value diri, lakukan tugas sebaik-baiknya,” pesannya.
Baca juga: UIN Walisongo dan Shih Chien University Taiwan Tandatangani MoU Perkuat Kolaborasi Akademik
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., dalam sambutannya mengajak para CPNS untuk melihat penempatan ini sebagai peluang besar.
“Ini adalah momentum untuk menyiapkan diri sebagai pemimpin masa depan."
"Tidak cukup hanya menjadi bagian dari sistem, tetapi harus aktif memantaskan diri untuk menjadi agen perubahan,” kata Prof. Suyitno.
Ia juga mengingatkan bahwa ASN profesional, integritas dan harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu strategis, termasuk perubahan iklim dan keberlanjutan lingkungan.
“Pesan Pak Menteri, ASN juga harus punya sensitivitas terhadap climate change dan ekoteologi."
"Kita mulai dari diri sendiri, kembali ke alam, dengan tindakan nyata seperti menanam pohon untuk masa depan anak cucu."
"Dari Kementerian Agama untuk Dunia, ” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan SK secara simbolis dan pemutaran video penanaman pohon sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan SK di masing masing lokasi.
Para CPNS tampak antusias dan siap menjalani tugas sebagai bagian dari keluarga besar UIN Walisongo Semarang. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.