UIN Walisongo Semarang
Dorong Mahasiswa Bangun Personal Branding di Era Digital, GenBI UIN Walisongo Gelar Seminar Karir
Seminar ini menghadirkan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati, S.I.P., M.Si., sebagai keynote speaker.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang sukses menggelar seminar karir bertema “Build Your Brand, Boost Your Future: Wujudkan Karir Gemilang melalui Branding Digital” pada Selasa (03/06/2025).
Acara ini terbuka untuk umum dan diselenggarakan sebagai bentuk kontribusi GenBI UIN Walisongo dalam membekali generasi muda dengan wawasan dan keterampilan menghadapi dunia kerja melalui penguatan personal branding secara digital.
Seminar ini menghadirkan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati, S.I.P., M.Si., sebagai keynote speaker.
Dalam sambutannya, Padmasari menekankan pentingnya peran anak muda dalam membangun citra diri yang positif di era digital sebagai bagian dari kesiapan menuju karier yang gemilang.
Sesi pertama menghadirkan Rheyna Salsabila, S.Psi., seorang Human Resources (HR) di PT Cahaya Murni Jawa Tengah, membawakan materi mengenai pemanfaatan platform LinkedIn sebagai media membangun personal branding.
Baca juga: UIN Walisongo dan Shih Chien University Taiwan Tandatangani MoU Perkuat Kolaborasi Akademik
Dipandu oleh moderator Iklima Nur Respati, Rheyna berbagi pengalaman suksesnya yang telah menarik perhatian lebih dari lima perusahaan melalui profil LinkedIn yang dikelolanya secara profesional, bahkan sebelum dirinya lulus kuliah.
“LinkedIn adalah etalase profesional kita. Banyak HR kini menilai calon karyawan dari portofolio digital mereka."
"Maka penting untuk merawat citra diri kita di platform ini,” ujar Rheyna.
Salah satu peserta yaitu, Iqbal berkesempatan mendapatkan sesi khusus berupa ulasan langsung dari Rheyna terhadap profil LinkedIn miliknya, lengkap dengan masukan konstruktif.
Materi kedua mengangkat tema self-awareness yang disampaikan oleh Lucky Ade Sessiani, M.Psi., Psikolog, seorang Dosen Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK), konsultan SDM dan trainer profesional.
Dipandu oleh Sella Nur Alawiyah sebagai moderator, Lucky menyampaikan empat aspek utama dalam membangun kesadaran diri, yakni: refleksi, keberanian untuk mengakui diri secara utuh, kepercayaan diri, serta integritas.
“Self-awareness tidak sekadar mengetahui kelebihan, tapi juga memahami dan menerima kekurangan sebagai bekal untuk tumbuh dan berdaya,” tutur Lucky dalam sesinya.
Antusiasme peserta terlihat tinggi, salah satu peserta yang hadir yaitu, mahasiswa Psikologi semester 4, Salabila Atiq Khoirunnisa, merasa seminar ini relevan dengan jurusannya.
“Materinya sangat membantu untuk penjurusan dan menguatkan arah karier saya ke depan,” ungkapnya.
Baca juga: Pelantikan Jabatan Fungsional Dosen PNS dan PPPK UIN Walisongo Semarang
Dalam penutupan acara, Ketua Umum GenBI Komisariat UIN Walisongo, M. Muchibudin; menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.