Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Kondisi Terkini Belasan Santri Yang Mendaki Pertama Kali Tanpa Guide di Gunung Lawu

Tercatat ada 19 orang santri dari pondok pesantren yang melakukan pendakian pertama kalinya di Gunung Lawu pada Minggu (8/6/2025).

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
Foto dokumentasi relawan
PENCARIAN PENDAKI: Rombongan pendaki dari ponpes tiba di pos pendakian Gunung Lawu Via Mbabar Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah pada Senin (9/6/2025) dini hari. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Belasan santri pondok pesantren baru pertama kali melakukan pendakian ke Gunung Lawu Via Babar Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar.

Tercatat ada 19 orang pendaki dari Rumah Quran Gratis Karanganyar yang terletak di Desa Trengguli Kecamatan Jenawi yang melakukan pendakian ke Gunung Lawu Via Babar pada Minggu (8/6/2025) pagi.

Kemudian dalam perjalanan, ada seorang pendaki rombongan itu yang mengalami cidera dan terpaksa empat orang turun ke pos.

Baca juga: Perhutani Imbau Pendaki Tidak Tidak Naik Gunung Lawu Via Mbabar Jenawi Karanganyar, Ini Alasannya

Sedangkan sisanya melanjutkan perjalanan.

Akan tetapi rombongan yang melanjutkan perjalanan itu tidak ada kabar hingga larut malam sekira pukul 23.30. 

Hingga akhirnya pendaki yang semula turun lebih awal meminta bantuan relawan untuk melakukan pencarian terhadap 15 orang pendaki.

Pengelola Basecamp Babar, Jayadi menyampaikan, rombongan pendaki tersebut tidak melakukan registrasi di Basecamp Babar hanya saja mereka melakukan pendakian melalui Jalur Babar.

Ada puluhan relawan yang membantu proses pencarian setelah menerima laporan hilangnya kontak dari belasan pendaki tersebut.

Akhirnya relawan yang saat itu melakukan pendakian untuk proses pencarian bertemu dengan rombongan di tengah perjalanan.

"Akhirnya bertemu dengan rombongan, sekitar di pos 3," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (9/6/2025) siang.

Rombongan pendaki tersebut akhirnya dapat kembali ke pos dengan kondisi selamat meskipun ada seorang pendaki yang mengalami hipotermia ringan dan cidera kaki pada Senin dini hari.

Setibanya rombongan di pos, mereka lantas diantar pulang ke pondok.

Terpisah Pengajar Ponpes, Ibadurrahman mengatakan, para santri tersebut kini kondisinya sudah membaik.

Dia menceritakan, pendakian tersebut memang tidak direncanakan secara matang. 

Para santri menyampaikan kepada pengasuh meminta untuk melakukan pendakian ke Gunung Lawu setelah penyembelihan hewan kurban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved