Berita Karanganyar
Kondisi Terkini Belasan Santri Yang Mendaki Pertama Kali Tanpa Guide di Gunung Lawu
Tercatat ada 19 orang santri dari pondok pesantren yang melakukan pendakian pertama kalinya di Gunung Lawu pada Minggu (8/6/2025).
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
"Kemarin itu habis sembelih kurban. Santri-santri minta ke ustadznya, bagaimana Tadz mau mendaki ke Lawu. Ustadz oke terus lainnya oke tidak apa-apa. Besoknya habis subuh itu langsung berangkat, jadi ya tidak ada perencanaan yang matang karena itu dadakan," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com.
Oleh karena itu logistik dan peralatan mendaki hanya seadanya saja lantaran mereka berniat untuk tek tok atau tidak bermalam di gunung.
Dia mengungkapkan, sebenarnya sudah ada arahan bahwa sesampainya di mana pun pukul 13.00 harus sudah turun.
"Sebenarnya dari awal sudah ada arahan dari ketua rombongan, supaya jam 1 (siang) itu sampai manapun harus turun karena aturan tek tok baku. Sudah berkali-kali diingatkan tapi ya nekat naik," ungkapnya.
Di tengah perjalanan, terangnya, dia dan dua orang pendaki dari santri dan pengasuh terpaksa turun karena ada satu santri yang cidera.
Kemudian 15 orang lainnya tetap melanjutkan perjalanan.
Namun belasan orang itu tidak ada kabar hingga malam hari hingga akhirnya dia meminta bantuan relawan untuk melakukan pencarian.
Dia dan temannya sempat melakukan penyisiran selama 1 jam tapi akhirnya turun kembali karena perbekalan yang terbatas.
Beruntung, belasan pendaki itu dapat kembali ke pos setelah dilakukan pencarian oleh relawan.
Dia sempat menanyakan ke seorang pendaki mengapa belum kembali hingga larut malam.
"Kesimpulannya terlalu berambisi naik, padahal sama pendaki lain sudah diingatkan kok masih naik," ucapnya.
Rahman mengungkapkan, belasan pendaki itu posisinya masih berada di Pos 5 sekira pukul 19.00.
Mereka akhirnya sepakat turun ke pos.
Dia mengakui memang tidak registrasi di basecamp ketika akan melakukan pendakian.
Baca juga: BREAKING NEWS: Sempat Hilang Kontak, Rombongan Pendaki Naik Gunung Lawu Via Mbabar Akhirnya Ketemu
Di sisi lain belasan rombongan baru pertama kali melalui Jalur Babar.
"Sama sekali tidak ada (pengalaman pernah lewat Jalur Babar)," jelasnya.
Menurutnya kejadian tersebut menjadi bahan evaluasi kedepannya supaya melakukan kegiatan di luar dengan aman. (Ais)
9.000 Ayam Mati Terpanggang dalam Kebakaran Kandang di Karanganyar, Kerugian Capai Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Viral Sopir Truk Dipalak, Pelaku Mengaku Setor ke Dishub Karanganyar |
![]() |
---|
Mbah Mashudi Senang Dapat Pengobatan Gratis di Karanganyar, Harap Sering Dilakukan |
![]() |
---|
"Panik Korban Gerak saat Tidur" Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pensiunan Guru di Karanganyar |
![]() |
---|
Rumah dan Mobil Ludes Terbakar di Jumapolo Karanganyar, Giyatno Rugi Rp250 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.