19 Unit Mesin Pertanian Diserahkan Kepada Petani di Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sebanyak 19 unit alat dan mesin pertanian diserahkan kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Kudus.

Bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris di Pendopo Kudus, Selasa (10/6/2025).

19 alat dan mesin pertanian tersebut berupa traktor roda dua sebanyak 10 unit, traktor roda empat satu unit, rice transplanter atau alat tanam padi sebanyak tiga unit, dan combine harvester sebanyak lima unit.

Baca juga: Pria Ini Babak Belur Dihajar Warga, Kepergok Curi Pupuk dan Alat Pertanian

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan, bantuan alat dan mesin pertanian dari Presiden Prabowo melalui Kementerian Pertanian diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperluas cakupan lahan pertanian di Kabupaten Kudus.

Sebab, sampai mei 2025 lahan di Kabupaten Kudus yang telah ditanami seluas 12.279 hektare atau setara 37 persen dari target yang diterapkan Kementerian Pertanian seluas sekitar 33 ribu hektare.

“Memang untuk target luasan lahan yang tertanam sudah terpenuhi, tapi untuk hasil panen sudah terpenuhi untuk mencukupi kebutuhan pangan Kabupaten Kudus,” kata Sam’ani.

Adanya target yang diterapkan dari Kementerian Pertanian, pihaknya akan kembali memulihkan lahan tidur agar bisa ditanami.

Hal ini bukan tanpa tantangan, perlu adanya dukungan infrastruktur misalnya ketersediaan saluran irigasi dan normalisasi sungai agar tidak banjir musim hujan.

“Dari Kementerian PU melalui BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) sudah dianggarkan Rp 1,1 triliun untuk normalisasi Sungai Wulan, Juwana. Semoga saja ada juga alokasi anggaran untuk perbaikan saluran tersier,” kata Sam’ani.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo yang hadir saat penyerahan alat dan mesin pertanian mengatakan, berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang sekaligus ketua umum partainya.

Selain itu, pihaknya juga mengupayakan adanya bantuan pertanian lainnya misalnya berupa bantuan bibit yang unggul dan ketersediaan pupuk bagi para petani. 

Untuk hal ini pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

Baca juga: Hingga Mei 2024, DP4 Blora Sudah Bagikan Ratusan Bantuan Alat Pertanian ke Kelompok Tani 

Santosa penerima bantuan alat dan mesin pertanian mengatakan, alat tersebut bisa meningkatkan produktivitas. 

Sebab, dalam praktiknya alat tersebut bisa lebih cepat dan efisien dibanding menanam secara konvensional.

“Sebelumnya kami sudah menerima alat untuk penyemaian, dan nanti akan dilaksanakan latihan penyemaian lewat operasional alat itu,” kata dia. (*)