Poltek Harber Tegal
Kuatkan Digitalisasi Koperasi, Poltek Harber Kenalkan Tools Business Intelligence
Program Studi (Prodi) D-3 Akuntansi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sebagai bentuk komitmen terhadap Tridharma Perguruan Tinggi, Program Studi (Prodi) D-3 Akuntansi Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Workshop Penggunaan Tools Business Intelligence Sederhana Untuk Pengambilan Keputusan Bisnis".
Kegiatan yang diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari pengurus, bendahara dan internal auditor koperasi se-Brebes, Tegal serta Pemalang diselenggarakan pada, Selasa, (03/6/2025).
Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis mengenai pemanfaatan alat bantu (tools) Business Intelligence (BI) yang sederhana namun efektif dalam mendukung proses pengambilan keputusan bisnis, khususnya di lingkungan koperasi.
Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan pada konsep dasar BI serta diajak langsung mempraktikkan penggunaan tools BI yang sederhana yaitu Microsoft Excel.
Kegiatan dirancang untuk menjawab kebutuhan koperasi dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan akurasi pengambilan keputusan berbasis data.
Melalui pendekatan praktik langsung, tim dosen Poltek Harber mengenalkan pemanfaatan dashboard sederhana dengan memanfaatkan seluruh fasilitas yang ada di dalam Microsoft Excel.

Baca juga: Workshop Persiapan Dunia Kerja: Poltek Harber Siapkan Mahasiswa Hadapi Seleksi Kerja
Dengan alat tersebut, peserta dapat belajar mengolah data keuangan, memvisualisasikan tren pembiayaan, serta menyusun laporan kinerja yang mudah dipahami anggota maupun pemangku kepentingan.
Ketua pelaksana sekaligus Wakil Direktur 3 bidang Kemahasiswaan, Yeni Priatna Sari, menegaskan pentingnya literasi data di era ekonomi digital.
“Koperasi kini bersaing tidak hanya pada harga dan layanan, tetapi pada kecepatan membaca data internal."
"Workshop ini membantu pengelola koperasi mengubah data mentah menjadi informasi strategis sehingga keputusan dapat diambil lebih cepat dan akurat,” ujarnya dalam sambutan.
Selama pelatihan berlangsung, para peserta memecahkan studi kasus menggunakan data transaksi studi kasus koperasi.
Setiap tahap dibantu oleh pemateri yang juga dosen pengampu mata kuliah Data Analitik.
Metode coaching clinic memungkinkan peserta bertanya secara langsung dan memperoleh solusi spesifik sesuai karakteristik koperasi masing-masing.
Aris, dari KSPPS Bina Umat Mandiri, mengungkapkan manfaat konkret yang dirasakannya setelah mengikuti pelatihan.
Baca juga: Solusi Non-Obat untuk PMS, Dosen Kebidanan Poltek Harber Latih Refleksologi di SMA 2 Slawi
Ia merasa bahwa materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan operasional koperasi, khususnya dalam pengolahan data dan penyajian laporan
secara lebih efisien dan informatif.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.