Berita Semarang
Kisah Dwi Ayu Panik NIK Anak Tak Terdaftar, Pilih Langsung Datang ke SDN 1 Sekaran Semarang
Dwi Ayu Mawanti, orang tua calon murid baru (CMB) yang melakukan pendaftaran sekolah pada SPMB 2025 karena NIK tidak ada dalam sistem.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: raka f pujangga
"Beberapa orang tua dia daftar mandiri, tapi orang tuanya kaget ini anaknya dari segi umur harusnya masuk di urutan atas kok justru ada di urutan bawah. (Rupanya) Ijazah TK belum dimasukkan.
Akhirnya setelah database sekolah TKnya masuk, CM yang bersangkutan naik ke peringkat atas.
Memang untuk poin umur memang berpengaruh sekali," tutur Faizun.
Baca juga: Seleksi Ketat, 100 Anak Desil 1 Jadi Siswa Angkatan Pertama Sekolah Rakyat Wonosobo
Pada hari kedua pendaftaran online, Faizun menyebut sudah ada 64 pendaftar jalur domisili dan lima pendaftar jalur afirmasi.
"Kalau ada orang tua minta bantuan terkait pendaftaran online, kami tetap bantu fasilitasi," pungkasnya. (*)
| Pasren Garden Resto Resmi Dibuka, Usung Konsep Kuliner Sehat Lewat Meramu Rasa 1st Season |
|
|---|
| Agustina Tantang Anak-anak Muda Bikin Board Game Khas Lokal Semarangan |
|
|---|
| Lewat Bedah Buku, BI Jateng Diskusi Soal Sejarah, Sains, dan Filsafat untuk Bangun Ekonomi Beretika |
|
|---|
| KUHAP Baru Dinilai Bermasalah, BEM Undip Siapkan Aksi Turun Jalan dan Judicial Review |
|
|---|
| BEM Undip Nilai Partisipasi Publik pada RKUHAP Palsu, Proses Legislasi Dipertanyakan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250611_Mendaftar-Sekolah-di-Semarang_1.jpg)