Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Purwokerto Rasa Jogja, Ada UMP Kampus Wisata yang Istimewa!
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus meneguhkan eksistensinya sebagai salah satu perguruan tinggi paling inovatif di Indonesia.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus meneguhkan eksistensinya sebagai salah satu perguruan tinggi paling inovatif di Indonesia.
Mengusung konsep campus tourism atau kampus wisata, UMP berhasil menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan, inspiratif, sekaligus memberikan ruang healing bagi mahasiswa dan masyarakat luas.
Terletak di kaki Gunung Slamet, kampus UMP menawarkan panorama alam yang menyejukkan, menjadikannya destinasi belajar yang tak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga merawat kesehatan mental dan emosional mahasiswanya.
“UMP ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang sehat, menyenangkan, dan berjiwa muda."
"Kuliah di UMP bukan hanya soal belajar di kelas, tapi juga tentang menikmati hidup dan membangun relasi,” ujar Irfan Fatkhurohman, M.Pd., Kepala Biro Humas dan Protokol UMP, Rabu (11/6/2025).
Baca juga: Dari Caption ke Bestseller: UMP Dorong Mahasiswa Menjadi Penulis Melalui Talkshow Literasi
Salah satu daya tarik utama adalah kegiatan Sunmor UMP (Sunday Morning Market) yang digelar setiap Minggu.
Ratusan pedagang lokal menyajikan jajanan tradisional, ramesan khas Banyumas, serta produk UMKM yang menggugah selera.
Acara ini tidak hanya menjadi destinasi kuliner, tetapi juga ruang interaksi antara kampus dan warga Purwokerto.

Tak hanya itu, UMP juga rutin menyelenggarakan Festival Balon Udara, konser musik, serta berbagai kegiatan komunitas anak muda, menjadikan kampus ini hidup dan dinamis.
Kehadiran event-event tersebut mengubah wajah kampus menjadi ruang publik yang ramah, inklusif, dan penuh kreasi.
Uniknya, komunitas mahasiswa pecinta otomotif di UMP juga turut meramaikan suasana kampus wisata ini.
Mereka kerap menggelar kegiatan touring bertajuk healing bareng rektor, menyusuri destinasi wisata di wilayah Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen).
Baca juga: Rayakan 25 Tahun, FIBK UMP Mantapkan Transformasi Budaya dan Komunikasi di Era Digital
Kegiatan ini mencerminkan kedekatan antara pimpinan kampus dan mahasiswa, sekaligus mempererat hubungan UMP dengan masyarakat.
Konsep kampus wisata yang diusung UMP telah membuka perspektif baru dalam dunia pendidikan tinggi, yakni menjadikan kampus sebagai ruang tumbuh yang menyenangkan dan sehat secara holistik.
“Kami ingin mahasiswa merasa betah dan bangga menjadi bagian dari UMP."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.