Telkom University Purwokerto
Rumah Teduh dan TOYAFLOW, Inovasi Mahasiswa Tel-U Purwokerto Raih Juara di Ajang Internasional
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Teknik Informatika Telkom University Purwokerto, Jordan Angkawijaya
Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Teknik Informatika Telkom University Purwokerto.
Jordan Angkawijaya meraih dua prestasi tingkat internasional, yaitu juara 1 lomba Project Based Learning Program SUT SDGs Thailand oleh Suranaree University of Technology Thailand dan juara 2 lomba International Student Competition Brawijaya oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
Pada kompetisi ini, Jordan Angkawijaya tergabung dalam tim lintas kampus bahkan lintas negara.
Ada Jordan Angkawijaya dan Yehuda Melvin (Telkom University Purwokerto, Indonesia) serta Suhani (India) dan Gita (Thailand).
Sedangkan pada lomba International Student Competition Brawijaya Jordan mengikutinya secara individu.
Lomba SUT SDGS dilaksanakan pada 22-28 Juni 2025.
Presentasi finalis dilaksanakan pada 28 Juni 2025 secara hybrid, yaitu online melalui zoom meeting dan offline di Suranaree University of Technology Thailand.
Sedangkan International student Competition Brawijaya berlangsung pada 23 Juli hingga 19 Agustus, mulai dari pembukaan pendaftaran dan pengumpulan naskah lomba.
Presentasi finalis juga dilaksanakan secara hybrid, online melalui zoom meeting dan offline di Gedung FEB Universitas Brawijaya, pada 4 September 2025.
Rumah Teduh adalah gagasan yang diusulkan oleh Jordan Angkawijaya pada lomba Project Based Learning Program SUT SDGs Thailand.
Rumah Teduh adalah sebuah inovasi “paket” yang disediakan kepada masyarakat sehingga rumah terasa lebih sejuk & dingin.
Mencegah radiasi matahari masuk ke dalam gedung, ventilasi secara efisien menangkap udara panas yang terperangkap, udara panas diubah menjadi energi bersih dan berkelanjutan yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat.
Sedangkan gagasan yang diusulkan pada lomba International Student Competition adalah TOYAFLOW, sebuah inovasi yang mengubah air banjir menjadi reclaimed non-potable water & sustainable energy.
Jordan juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Telkom University Purwokerto yang mendukung penuh dalam kompetisi ini.
“Telkom University Purwokerto was very supportive. Untuk SUT SDGs Global, itu dibantu banget sama kantor Urusan Internasional. Sudah disediakan ruangan untuk mengikuti kegiatannya, snack, dan makan siang. Selama rangkaian acara SUT SDGs Global intinya dari pihak KUI very very supportive for their participants. Untuk Brawijaya ISC juga sangat supportive dari pihak Kemahasiswaan. Dibentuk grup untuk mempermudah komunikasi serta biaya pendaftarannya di reimburse semua,” ungkap Jordan, Kamis (23/10/2025).
| Diskusi Buku Ruwat Citra DKV Tel-U Purwokerto Bahas Transformasi Bersama Sigit Pramono dan Andy Noya |
|
|---|
| Mahasiswa Bisnis Digital Telkom Purwokerto Menang Kompetisi Pasar Modal dengan Strategi Kendali Diri |
|
|---|
| Telkom University Purwokerto Gelar THE INDEX 2025, Satukan Inovasi dan Pertukaran Budaya |
|
|---|
| Dosen Telkom University Purwokerto Raih Lifetime Achievement TJIFF 2025 dan Terus Menginspirasi |
|
|---|
| PKM-K Petaloka: Tas Cerdas Pencegah Skoliosis dan Keamanan Anak di Era Digital |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251110_tel-u.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.