SMAN 12 Semarang Tetap Buka Posko Layanan di Sekolah saat Proses Pendaftaran SPMB 2025

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 Jawa Tengah memasuki tahap pendaftaran dan perubahan pilihan mulai 14 hingga 18 Juni 2025.

Calon murid baru (CMB) wajib memperhatikan sejumlah aspek agar proses pendaftaran berjalan lancar.

Proses ini berlaku untuk semua jalur, baik dari jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua/wali atau jalur mutasi, dan jalur prestasi. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring/online melalui laman resmi SPMB Pemprov Jateng spmb.jatengprov.go.id.

Calon peserta didik dan orang tua/wali disarankan untuk memahami mekanisme pendaftaran, daya tampung seleksi, dan juga jadwal pendaftaran SPMB/PPDB Pemprov Jateng tahun 2025.

Terkait perubahan pilihan sekolah, dilakukan dalam periode yang sama dengan masa pendaftaran/pemilihan sekolah.

Terkait pendaftaran SPMB ini, meski prosesnya berlangsung secara daring atau online, SMAN 12 Semarang tetap membuka posko layanan. Termasuk pada hari pertama pendaftaran, Sabtu (14/6).

Pihak sekolah membuka layanan dari pukul 08.00 hingga pukul 13.30 WIB.

Ketua SPMB SMAN 12 Semarang, Ismail,  menghimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini mendapatkan informasi atau bantuan terkait proses SPMB.

"Panitia SPMB SMAN 12 Semarang tetap membuka layanan SPMB pada tahapan memilih sekolah meskipun sebenarnya bisa dilakukan mandiri oleh CMB secara online.

 Akan disiagakan operator pada tahapan memilih sekolah pada tanggal 14-18 Juni 2025," kata Pak Is, sapaannya saat dihubungi tribunjateng.com, Jumat (13/6).

"Tentunya kami bertujuan untuk membantu masyarakat, memberikan informasi jika ada kekurangjelasan dalam memilih sekolah dan jalur pilihan," kata dia.

Pria yang juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah bidang kesiswaan di sekolah tersebut turut menyampaikan pesan agar para calon murid (CM) tidak perlu panik pada tahapan ini.

"Kepada CM, tidak perlu panik pada tahapan ini. Cermat dalam memilih jalur dan sekolah. Sesuaikan dengan peluang yang ada. Pantau terus jurnal yang ada untuk menentukan langkah yang tepat," kata dia.

"Jangan mudah putus asa dan menyerah karena Banyak jalan menuju Roma," ujarnya.

Selama masa proses verifikasi berkas, SMAN 12 Semarang melayani 662 CMB yang melakukan verifikasi berkas di sekolah yang beralamat di Jalan Raya Gunungpati - Ungaran tersebut.

Adapun untuk SPMB 2025 ini, SMAN 12 Semarang menyediakan kuota sebanyak 432 siswa baru. Mereka nantinya akan terbagi ke dalam 12 rombongan belajar (rombel)/kelas, masing-masing 36 siswa tiap kelas.

Namun jumlah tersebut masih bisa berubah jika terdapat siswa kelas X saat ini yang tidak naik kelas.

SMAN 12 Semarang sendiri mencakup lima kecamatan dalam zonasi/domisili utamanya, yaitu Gunung Pati, Ungaran Barat (Kabupaten Semarang), Boja (Kabupaten Kendal), Banyumanik, dan Mijen.(*)

Baca juga: Warga Demak Korban Banjir Rob Sayung Dapat Layanan Kesehatan dari Pemprov Jateng

Baca juga: Bank Raya Ajak Nasabah Kontribusi Tanam Bakau Lewat Program MVP, Ribuan Pohon Ditanam di Semarang

Baca juga: Ini Peran Utama Satgas Anti Bullying yang Terbentuk di Desa Padaharja Kabupaten Tegal