UKSW SALATIGA
“Cinderella” FBS UKSW: Magis di Panggung, Seruan untuk Kesetaraan dan Perubahan
Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menjadi saksi keajaiban seni pertunjukan Jumat dan Sabtu (13-14/6/2025).
TRIBUNJATENG.COM - Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali menjadi saksi keajaiban seni pertunjukan Jumat dan Sabtu (13-14/6/2025).
Dalam gelaran Annual Drama Performance, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UKSW menghadirkan “Cinderella” dengan sentuhan baru yang magis dan menggugah.
Bukan sekadar dongeng klasik, pementasan ini mengangkat isu kesetaraan dan keberanian melawan ketidakadilan, menjadikannya lebih relevan dan membumi bagi generasi masa kini.
Baca juga: Klarifikasi UKSW Salatiga Terkait Aksi R.E.S Fobia
Dalam balutan gemerlap tata cahaya, denting musik orkestra, dan penataan panggung yang memikat, Annual Drama Performance disulap menjadi perayaan seni pertunjukan yang megah dan berjiwa.
Kisah klasik “Cinderella” yang diangkat tahun ini disajikan dengan tafsir baru yang sarat pesan sosial dan semangat pembebasan.
Mengusung tema yang melampaui dongeng, “Cinderella” versi FBS UKSW menghadirkan narasi baru yang berani dan bernas.
Ella yang merupakan sosok cerdas, penuh welas asih, dan berpikiran maju, menolak tunduk pada norma-norma patriarki yang mengekangnya.
Ketika ia bertemu Pangeran Topher, pewaris takhta yang gelisah dan haus akan perubahan, keduanya bersatu melawan ketidakadilan dan korupsi yang menggerogoti kerajaan.
Produser pementasan, Shevanya Natalie menjelaskan bahwa Cinderella tahun ini hadir sebagai sosok yang lebih kuat dan berdaya, mampu membuat keputusan sendiri dan membawa perubahan.
Ia menekankan pentingnya terus menyuarakan kesetaraan tanpa memandang perbedaan apa pun.
“Kita ingin nunjukin kalau perempuan juga bisa berdiri untuk dirinya sendiri,” ujarnya.
Shevanya menambahkan bahwa sebanyak 110 orang mahasiswa terlibat, mulai dari tim produksi, penulis naskah, pemusik, pemeran, hingga penata artistik dan pencahayaan.
Seluruh talenta muda ini berlatih dan mempersiapkan pementasan drama selama dua bulan intensif, dengan kolaborasi lagu bersama Rumah Bonita untuk menyempurnakan pertunjukan.
Seni Menyuarakan Perubahan
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kewirausahaan Profesor Eko Sediyono, dalam sambutannya, mengapresiasi keberlanjutan pementasan annual drama ini.
Mahasiswa Pegunungan Bintang di UKSW Berprestasi, Tokon Uropmabin Wakili ke Jepang |
![]() |
---|
Satu Panggung Dua Negara: Rasakan Harmoni Budaya Jepang dan Indonesia di Culture Sharing EASE UKSW |
![]() |
---|
Dosen Muda Raih Gelar Doktor di Usia 29 Tahun, UKSW Kukuhkan Dua Akademisi Bergelar Doktor dari FEB |
![]() |
---|
Mahasiswa FISKOM UKSW dan SMAN 1 Getasan Gelar Acara Kesenian, Sinergi Merawat Tari Tradisional |
![]() |
---|
335 Tim Berbagai Universitas Rebutkan Total Hadiah Rp 66 Juta di FIT Competition 2025 UKSW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.