Berita Kendal
Bupati Tika Segera Teken Kebijakan: Sampah di Kendal Jadi Persoalan Serius
Persoalan penanganan sampah di Kabupaten Kendal menjadi pekerjaan besar yang saat ini menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Kendal.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Persoalan penanganan sampah di Kabupaten Kendal menjadi pekerjaan besar yang harus dirampungkan Pemkab Kendal.
TPA Darupono sebagai satu-satunya lokasi pembuangan akhir sampah di Kendal mengalami overload.
Bahkan TPA itu telah dikenai sanksi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) lantaran masih mengelola sampah dengan sistem open dumping.
Baca juga: UIN Walisongo dan Baznas Kendal Jalin Kerja Sama Beasiswa Pendidikan Tinggi
Baca juga: 12 Tahun Pembangunan Tak Kunjung Rampung, Desa Sidodadi Kendal Usulkan Pemekaran Wilayah
Jika tak dilakukan pembenahan, sanksi-sanksi lain akan diberlakukan.
Puncaknya, TPA Darupono Kendal bakal terancam ditutup permanen.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengurangi penumpukan sampah.
Selain menggalakkan program Jumat bersih, juga ada Minggu bersih yang menyasar ke ruang terbuka.
Lokasi itu menjadi salah satu titik rawan sampah meskipun telah disediakan tempat sampah.
"Dalam perkembangan dan pertumbuhan suatu daerah, kebersihan merupakan faktor utama."
"Sehingga, Pemkab Kendal sangat memprioritaskan penanganan sampah," katanya, Senin (16/5/2025).
Bupati yang akrab disapa Tika menerangkan, pihaknya bakal menyusun peraturan penanganan sampah.
Kebijakan ini dibuat sebagai langkah penegasan sekaligus kesadaran sosial.
Baca juga: Bos Rajungan di Kendal Rutin Ekspor Tiap Tahun ke Amerika, Bupati Tika: Luar Biasa
Baca juga: Angka Stunting di Kendal Melebihi Rerata Provinsi, Bantuan Pangan Langsung Dikucurkan
Terlebih saat ini Kendal mengalami darurat sampah dengan kondisi TPA Darupono yang overload.
"Kami bersama dinas terkait sedang mengkaji Perbub terkait penanganan sampah dan akan ada sanksi sosial atau denda," terangnya.
Sebagai salah satu program prioritas di Kendal, pihaknya juga akan menambah pos anggaran yang masih dalam pembahasan.
"Penanganan sampah itu menjadi prioritas kami dan itu menjadi komitmen kami yakni Kendal bebas sampah," ungkapnya.
Tika pun telah melakukan analisis dengan sistem penanganan di kabupaten lain yang dinilai sudah bagus.
"Beberapa kota lain yang penanganan sampahnya bagus itu memang dibutuhkan anggaran yang cukup besar," tandasnya.
Warga Langenharjo, Darmo meminta agar Pemkab Kendal lebih memperhatikan titik-titik di ruang terbuka yang seringkali disalahgunakan untuk membuang sampah.
"Termasuk juga di RTH Langenharjo ini, kalau hujan biasanya banjir."
"Ini perlu pompa air," ujarnya. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS, Ini Tampang Pembacok Petek, Korban Tewas di Tepian Rel KA Muktiharjo Semarang
Baca juga: Siapakah Sosok Pengganti Peter M Faruq di DPRD Kudus? KPU Masih Tunggu Surat Usulan PAW
Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Sukolilo Geruduk Kantor Polresta Pati, Desak Tutup Aktivitas Pertambangan
Baca juga: Viral Seorang ASN Dinkes Solo Disebut Lakukan Pelecehan, Pengadu Warga Banjarsari
Kendal
tribun jateng
tribunjateng.com
Pemkab Kendal
sampah kendal
TPA Darupono
DLH Kabupaten Kendal
Dyah Kartika Permanasari
Mbak Tika Kendal
Mbak Tika
Inilah Sosok Y, Janda Yang Disatroni Oknum Kapolsek Tengah Malam Ternyata Guru PAUD di Kendal |
![]() |
---|
Cerita Warga Sudah Lama Curiga Oknum Kapolsek "Mengayomi" Janda di Kendal |
![]() |
---|
Kapolres Kendal Minta Maaf, Ada Oknum Kapolsek Diduga Berbuat Asusila dengan Janda |
![]() |
---|
Nasib Kapolsek Yang Ketangkap Basah Warga Kendal Berduaan di Rumah Janda, Sudah Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Tuntut Pertanggungjawaban Izin Galian C, Warga Tunggulsari Kendal Malam-malam Geruduk Rumah Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.